BAKAL Calon Presiden Mahfud Md mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki sikap yang dimiliki Nabi Muhammad SAW. Hal diungkapkannya dalam acara Doa Keselamatan untuk Bangsa yang digelar DPD PDIP Jawa Timur di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik.
Mahfud awalnya menyinggung bahwa kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pejuang kemerdekaan salah satunya telah membuat umat Islam dapat khusyuk beribadah. Sebab kini beribadah ataupun menganut kepercayaan tertentu dilindungi oleh negara dan hukum.
“Tapi karena oleh Indonesia merdeka, kita bisa beribadah di bawah perlindungan negara. Sebagai bentuk kesyukuran dari kemerdekaan yang memberikan bangsa bermartabat, maka kita harus beribadah dengan baik sesuai dengan agama yang dianut yakni islam,” ujar Mahfud, Jumat (3/10/2023).
Menkopolhukam itu menyebut konstitusi menyatakan setiap orang dilindungi untuk beribadah sesuai dengan agama yang dianut. Ia pun mengajak masyarakat untuk beribadah, termasuk ibadah memilih pemimpin.
“Memilih pemimpin melalui pemilihan umum secara periodik 5 tahun. Setiap 5 tahun sekali memilih wakil saudara di DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi maupun kabupaten dan kota. 5 tahun sekali juga memilih capres dan cawapres dan memilih kepada daerah, walkot dan bupati. Sebagai orang yang beriman maka kita harus memilih,” ujar Mahfud.
Dari situ lah Mahfud kemudian mengungkapkan kriteria pemimpin yang harus dipilih ialah yang memiliki sifat-sifat Nabi Muhammad. Sifat itu adalah sidik, amanah, tabligh, dan fathonah.
“Pilihlah mereka yang memiliki kriteria syariah kepemimpinan yang memiliki sifat wajib Muhammad SAW. Sidik, amanah, tabligh, fatonah. Pemimpin sekurang-kurangnya mempunyai sifat tersebut yaitu jujur, bisa dipercaya, tidak suka menipu, tidak suka korupsi, tidak makan hak rakyat. Seorang pemimpin tujuannya harus tegas dan lembut untuk kejujuran,” ujar Mahfud.
Sebagai informasi, Doa Keselamatan untuk Bangsa turut dipadati ribuan manusia yang memenuhi Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik yang memanjatkan selawat dan doa. Acara itu dihadiri oleh cawapres Mahfud Md, Puan Maharani, Gus Hafidz, Gus Azmi, dan beberapa tokoh PDIP. Acara ditutup dengan ceramah oleh KH Anwar Zahid. []
SUMBER: DETIK