RAMALLAH –Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Sabtu (31/12/2017) malam, berbicara dengan remaja Palestina yang ditahan Israel, Fawzi al-Junaidi melalui telepon. Al Junaidi merupakan sosok remaja yang menjadi simbol protes Palestina atas pengakuan AS terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dilansir dari Kantor berita WAFA Palestina, Abbas mengucapkan selamat kepada Al-Junaidi atas pendirian teguhnya.
Remaja berusia 16 tahun itu ditangkap pada 7 Desember, di kota Hebron, Tepi Barat (Al-Khalil) setelah diseret ke tanah dan kedua matanya ditutup oleh tentara Israel. Ia ditangkap dan dikawal oleh 23 tentara Israel. Fotonya menjadi viral di media. Ia pun menjadi simbol perlawanan Palestina atas keputusan sepihak AS.
Al-Junaidi dikembalikan kepada keluarganya pada Rabu malam.
Pengacara Al Junaid Arwa Hilehel menyebut Pengadilan militer Israel pada Rabu (27/12/2017) memutuskan untuk membebaskan Al-Junaidi dengan uang jaminan 10.000 shekel Israel atau setara dengan 2.860 USD setelah jaksa mengajukan banding. Demikian seperti dikutip dari Anadoulu.
Al Junaidi direncanakan akan hadir kembali di pengadilan militer Israel pada 14 Januari. []