KALTENG–Seorang pemuda bernama Yudha Permana (20), tewas disambar petir saat sedang memainkan telepon genggamnya pada Rabu (11/12/2013) sekitar pukul 16.00 WIB. Yudha merupakan warga Desa Dayu RT 06 RW 04 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.
Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheriyanto Hidayat mengatakan, korban kini sudah dalam proses pemakaman.
BACA JUGA:Â Rekannya Buka HP Saat Hujan, 3 Pekerja Tersambar Petir, 1 TewasÂ
“Korban kini sudah dimasukkan dalam peti jenazah. Kita menerima informasi tersebut pada pukul 21.00 WIB malam,” kata Hidayat di Tamiang Layang, Kamis (12/12/2019)
Hidayat menuturkan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah warga setelah dapat informasi tersebut.
Berdasarkan hasil informasi, korban tersambar petir ketika sedang memainkan telepon genggamnya yang sedang proses pengisian baterai.
Kemudian korban yang tinggal bersama ibu dan adiknya dalam satu rumah itu secara tiba-tiba disambar petir hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Meski demikian, pihak keluarga meminta polisi untuk tidak dilakukan visum pada jenazah korban karena menganggap peristiwa itu merupakan musibah yang tidak diduga, yang disebabkan faktor alam.
BACA JUGA:Â Amalkan Ini ketika Mendengar Petir
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban, kejadian tersebut dianggap sebagai musibah dan menerimanya dengan ikhlas,” kata Nurheriyanto.
Lebih lanjut, masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan telepon genggam saat kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai petir, terlebih lagi dalam kondisi telepon genggam sedang mengisi daya.
“Tidak menutup kemungkinan, hal tersebut bisa menjadi media disambar petir. Untuk itu, lebih baik dihindari. Kalau perlu, matikan dulu telepon genggam saat hujan petir,” katanya. []
SUMBER: SUARA