MAKAM Nabi Muhammad ﷺ berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Kubahnya dibangun pada tahun 1817 Masehi. Kubah itu dicat warna hijau pada masa pemerintahan Ottoman di bawah kekuasaan Sultan Mahmud pada tahun 1837.
Makam Nabi Muhammad ﷺ memiliki arti penting bagi umat Islam. Orang-orang dari seluruh dunia menziarahinya untuk menyampaikan “Salam” kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Mengenai mengunjungi Madinah dan melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad ﷺ, Nabi ﷺ berkata, “Siapa pun yang mengunjungiku setelah kematianku, seperti dia yang mengunjungiku selama hidupku.” (HR Tabrani)
“Barangsiapa yang menunaikan hajinya di Makkah, kemudian datang ke Madinah dengan satu-satunya tujuan mengunjungiku di Masjidku, baginya akan ditulis (pahala) dua haji yang diterima.” (HR Dailami)
“Ketika seseorang berdiri di kuburanku membacakan berkah untukku, aku mendengarnya; dan barang siapa memohon berkah kepadaku di tempat lain, semua kebutuhannya di dunia dan di akhirat terpenuhi dan pada hari Qiyamah aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaatnya.” (HR Baihaqi)
BACA JUGA: 5 Mihrab Masjid Nabawi, Apa saja?
Nah, berikut 6 hal terkait makam Nabi Muhammad ﷺ yang perlu diketahui muslim:
1 Pagar Emas
Ada pagar emas yang berada di sisi depan ruang kamar bagian dalam yang menampung makam Nabi Muhammad ﷺ dan dua sahabatnya, khalifah Abu Bakar dan Umar bin al-Khattab.
2 Rumah Aisyah
Nabi ﷺ dimakamkan di rumah Aisyah di mana dia tinggal pada saat kematiannya.
Istri – istri Nabi yang lainnya, tinggal di rumah-rumah kecil dan sederhana di sebelah Masjid. Setiap rumah terdiri dari sebuah ruangan berukuran sekitar 5m x 4m dengan halaman belakang kecil dan terbuat dari batu bata lumpur yang belum dibakar dengan cabang-cabang pohon palem sebagai penutup atap.
Rumah Aisyah dan Hafsah terletak di dalam Kamar Suci dan lebih dekat satu sama lain. Mereka biasa berbicara satu sama lain dari rumah mereka sendiri.
Di sisi kiri gubuk Aisyah adalah gubuk Saudah. Pondok Hafsah berada di sisi yang berlawanan. Dulu ada jalan yang sangat sempit di antara rumah mereka, hanya cukup untuk dilewati satu orang. Aisyah dan Hafsah biasa berbicara satu sama lain sambil duduk di gubuk mereka sendiri.
Bagian dari gubuk Hafsah terletak di dalam Kamar Suci saat ini dan sebagian lagi adalah tempat para pengunjung berdiri untuk memberi salam kepada Nabi ﷺ.
BACA JUGA: 8 Fakta Kubah Masjid Nabawi yang Jarang Diketahui
3 Lubang pada pembatas
Ada 3 lubang yang terdapat pada dinding pembatas. Lubang terbesar berada di sebelah kiri lurus menghadap makam Nabi Muhammad ﷺ. Lubang tengah menghadapi makam Abu Bakar, dan lubang yang lainnya tepat menghadapi makam Umar.
4 Tembok yang Mengelilingi Makam
Dinding ruangan terbuat dari batu hitam dan atapnya memiliki kubah hitam kecil yang disebut Qubbat an-Nur. Kamar itu tidak memiliki gerbang dan benar-benar tertutup dari luar kecuali sebuah jendela kecil di kubah yang terhalang oleh panggangan emas di bagian depan.
Tembok tersebut dibangun oleh Umar bin Abdul Aziz pada tahun 91 H sehingga tidak ada seorang pun yang boleh masuk ke dalam Kamar.
BACA JUGA: Ini 13 Makam Terkenal di Al Baqi Madinah
5 Dinding Tambahan
Sultan Nuruddin Zengi membangun kamar di sekitar kuburan yang diisi dengan timah cair karena banyak orang kafir di masa lalu mencoba mencuri tubuh Nabi (ﷺ) dengan menggali kuburan dari bawah tanah.
6 Makam Nabi Muhammad ﷺ tepat berada di tempat ketika dia wafat
Makam Nabi ﷺ terletak di tempat tidur di mana dia meninggal dunia. Sebagian sahabat menyarankan agar menempatkannya di mimbar tempat beliau berkhutbah atau di mihrab tempat beliau menjadi imam sholat. Beberapa dari mereka mengatakan untuk menempatkannya di Baqi’, makam tertua di Madinah dan tempat di mana keluarga serta sahabat Rasulullah dimakamkan.
Tetapi Abu Bakar datang dan berkata bahwa dia mendengar Nabi Allah bersabda bahwa seorang Nabi tidak pernah dikuburkan di tempat lain selain tempat dia meninggal. []
SUMBER: ABOUT ISLAM | ISLAMIC LANDMARKS