MANUSIA tentunya harus mendapat asupan bergizi agar tubuh menjadi kuat Ketika menjalankan aktivitas terutama ibadah. Asupan tersebut tiada lain makanan dan minuman yang menyehatkan, tapi apakah makanan yang kita dapat kemudian di santap termasuk halal atau tidak? Dengan begitu, berhati-hatilah Ketika hendak mencari makanan sehari-hari.
Allah sudah menentukan kepada hamba-Nya aturan yang harus dilaksanakan perihal makanan dan minuman.
Sebagai umat muslim harus ditaati aturan tersebut juga mengetahui mana makanan halal dan mana yang haram sehingga tidak keliru dalam memilih makanan.
Orang yang menaati aturan Allah tentu ia mengonsumsi makanan dan minuman halal bukan yang haram.
BACA JUGA: Begini Cara Cek Makanan Halal dan Baik
Makanan halal merupakan makanan yang sangat diperbolehkan oleh Allah SWT juga Rasul-Nya untuk dikonsumsi oleh umat Islam. Adapun hal yang bisa membuat makanan itu dikatakan halal ialah halal karena zatnya dan juga halal cara mendapatkannya. Melihat dari segi zat, makanan tersebut terbuat dari bahan yang memiliki zat baik (halal) dan hukumnya boleh dimakan. Namun ada juga yang zatnya halal tapi cara mendapatkannya tidak dibenarkan oleh Allah SWT.
Adapun makanan yang halal zatnya dan cara memperolehnya sebagai berikut:
1 Makanan halal karena zatnya
Makanan yang memang benar halal dari segi pembuatan, zat juga bermanfaat bagi Kesehatan tidak menimbulkan penyakit, atau menjijikan. Seperti nasi, ayam,ikan, sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. sebagaimana Allah berfirman dalam al-quran yang artinya, “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang baik dan halal yang terdapat di bumi.” (Al-Baqarah: 168)
Makna dari arti ayat tersebut bahwasannya kita sebagai umat manusia yang beriman diharuskan untuk mengkonsumsi yang halal dan baik, karena makanan yang baik tentu baik pula untuk kehidupan kita.
2 Makanan yang halal cara memperolehnya
Kita punya makanan halal secara zat tapi tidak dengan memperolehnya, dengan begitu makanan tersebut haram apabila hendak dimakan, karena mendapatkannya pun tidak sesuai dengan zatnya yaitu halal. Sangat menyayangkan jika orang mengkonsumsi makanan yang tidak halal tentu akan merusak tubuhnya sendiri dan juga melanggar aturan Allah sehingga hukumnya dosa.
BACA JUGA: Penghancur Masyarakat Itu Bernama ‘Makanan Haram’
Maka dari itu, carilah pekerjaan halal untuk mendapatkan makanan halal pula, karena dengan begitulah kita melihat makanan dengan cara memperolehnya. Pekerjaannya judi, mencuri, merampok tentu makanannya pun diharamkan Allah. Adapun pekerjaan halal seperti berdagang, Bertani dan lain sebagainya sehingga makanan yang didapat pun halal dan boleh dikonsumsi.
Mungkin itu diantaranya yang harus kita perhatikan tentang makanan bagaimana caranya agar halal ketika dimakan, semoga dari penjelasan tersebut ada manfaatnya. []
SUMBER: FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH/UDIN WAHYUDIN, DKK/GRAFINDO MEDIA PRATAMA/2006