• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Makhluk Apakah yang Pertama Kali Allah Ciptakan?

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sesak napas di angkasa, fakta tentang oksigen

Ilustrasi Foto: Pexels

0
BAGIKAN

KEBERADAAN Allah bersifat azali, artinya ada tanpa permulaan. Adapun makhluk, maka keberadaannya bada’i, artinya mengalami permulaan. Dulu, tidak sesuatupun kecuali Allah. Lalu setelah itu Allah menciptakan air, lalu Arsy (singgasana)-Nya, lalu Al-Qalam (pena catatan taqdir), lalu langit dan bumi dan segala isinya termasuk kita. Maka air, merupakan makhluk pertama yang Allah ciptakan.

Makhluk Apakah yang Pertama Kali Allah Ciptakan? 1

Hal ini berdasarkan sebuah hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Imran bin Hushain – radhiallahu ‘anhu – beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:

كَانَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ شَيْءٌ غَيْرُهُ، وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى المَاءِ، وَكَتَبَ فِي الذِّكْرِ كُلَّ شَيْءٍ، وَخَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ

ArtikelTerkait

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

“Allah dahulu, tidak ada sesuatupun selain-Nya. Arsy-Nya di atas air. Lalu Allah menulis (taqdir) segala sesuatu di Adz-Dzikr (lembaran catatan taqdir), kemudian Allah menciptakan langit dan bumi.” [HR. Al-Bukhari : 3191].

BACA JUGA: Hati-hati, Jangan Jadi Orang yang Disukai Makhluk Ini

Hadis ini menunjukkan, bahwa air merupakan makhluk pertama yang diciptakan oleh Allah. Karena saat itu “tidak ada sesuatupun selain-Nya”. Setelah menciptakan air, baru Allah menciptakan Arsy (singgasana)-Nya yang diletakkan di atas air. Setelah itu, baru Allah menciptakan Al-Qalam (pena taqdir) untuk menulis taqdir segala sesuatu. Setelah itu Allah menciptakan langit dan bumi. Hadis ini juga menunjukkan, bahwa “pena taqdir” bukan makhluk pertama yang Allah ciptakan. Adapun hadis yang berbunyi :

إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ

“Sesungguhnya pertama kali yang Allah ciptakan adalah Al-Qalam (pena catatan taqdir).” [HR. Abu Dawud dan selainnya]

Maksud hadis ini ada dua kemungkinan. Pertama, bahwa “pertama kali” di sini, maksudnya pertama kali diciptakan setelah air dan Arsy. Atau yang kedua, bahwa pertama kali di sini maksudnya dilihat dari sisi apa yang akan ditulis oleh pena taqdir tentang makhluk pertama yang akan Allah ciptakan. Dengan demikian, terjadilah kompromi antara hadis ini dengan hadis sebelumnya. Hal ini dijelaskan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar –rahimahullah-(w. 852 H), di mana beliau berkata:

BACA JUGA: Besarnya Rahmat Allah untuk Seluruh Makhluk-Nya

مَعْنَاهُ أَنَّهُ خَلَقَ الْمَاء سَابِقًا , ثُمَّ خَلَقَ الْعَرْش عَلَى الْمَاء، وَقَدْ وَقَعَ فِي قِصَّة نَافِع بْن زَيْد الْحِمْيَرِيّ بِلَفْظِ: ” كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ خَلَقَ الْقَلَمَ فَقَالَ: اُكْتُبْ مَا هُوَ كَائِن، ثُمَّ خَلَقَ السَّمَوَات وَالْأَرْض وَمَا فِيهِنَّ ” , فَصَرَّحَ بِتَرْتِيبِ الْمَخْلُوقَات بَعْد الْمَاء وَالْعَرْش , وَأَمَّا مَا رَوَاهُ أَحْمَد وَالتِّرْمِذِيّ مِنْ حَدِيث عُبَادَةَ بْن الصَّامِت مَرْفُوعًا ” أَوَّل مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَم، ثُمَّ قَالَ اُكْتُبْ، فَجَرَى بِمَا هُوَ كَائِن إِلَى يَوْم الْقِيَامَة ” فَيُجْمَع بَيْنه وَبَيْن مَا قَبْله بِأَنَّ أَوَّلِيَّة الْقَلَم بِالنِّسْبَةِ إِلَى مَا عَدَا الْمَاء وَالْعَرْش , أَوْ بِالنِّسْبَةِ إِلَى مَا مِنْهُ صَدَرَ مِنْ الْكِتَابَة، أَيْ أَنَّهُ قِيلَ لَهُ اُكْتُبْ أَوَّل مَا خُلِقَ

Advertisements

“Maknanya, Allah menciptakan air terlebih dahulu, lalu menciptakan Arsy di atas air. Dalam kisah Nafi’ bin Zaid Al-Himyari dengan lafadz “Singgasana-Nya terletak di atas Air, baru kemudian Dia menciptakan Al-Qalam (pena taqdir). Lalu Allah berkata : “Tulislah segala yang akan terjadi !”. Lalu Allah menciptakan Langit dan Bumi beserta segala isinya. Di sini disebutkan secara gamblang urutan penciptaan para makhluk setelah air dan Arsy. Adapun apa yang diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi dan selain keduanya dari hadis yang diriwayatkan oleh Ubadah bin Ash-Shamit secara marfu’ : “Pertama kali Allah menciptakan pena taqdir. Kemudian Allah berkata : “Tulislah segala yang akan terjadi sampai hari kiamat !”. Maka hadis ini harus dikompromikan dengan hadis sebelumnya, bahwa yang dimaksud “Pena merupakan makhluk pertama kali” di sini, disandarkan kepada selain air dan Arsy. Atau, disandarkan kepada penulisan yang akan muncul darinya. Artinya, sesungguhnya dikatakan kepadanya (Al-Qalam) : “Tulislah (makhluk) apa yang akan diciptakan pertama kali”. [Fathul Bari : 9/473]. Wallahu a’lam bish shawab.

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: Makhluk
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Makam Nabi Muhammad SAW, Mengapa Berada di Kamar Aisyah?

Next Post

Usai Santap Bakso, 94 Santriwati di Blitar Keracunan Massal

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Tata Cara Melaksanakan Sa'i, Takbir Idul Adha, Mekkah,Nusantara, Madinah, Abrahah, puasa, 15 Larangan di Bulan Dzulhijjah, adzan

Maksud “Iman Akan Kembali ke Madinah”

Oleh Haura Nurbani
11 Mei 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan

Saat Engkau Mudah Berbuat Kebaikan

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.