DALAM sebuah hadits Rasulullah ﷺ bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.
Dari hadita di atas kita tahu bahwa setiap kegiatan yang bermula dengan “Bismillah” adalah berpahala dan penuh keberkahan.
Kadang kita menganggap hal tersebut adalah sepele, dan tidak sadar memulai segala aktivitas atau kegiatan tanpa mengucapkan kalimat bismillah.
BACA JUGA: Setan Sengsara karena Ucapan Basmalah
Padahal, lafaz basmalah di sisi Allah merupakan kebaikan yang bernilai besar, diberkahi atau tidaknya perbuatan dan aktivitas seseorang tergantung pada saat memulainya.
Lafaz basmalah mempunyai kandungan yang sangat dalam. Berbagai upaya dilakukan baik para ulama untuk memahami kalimat basmalah ini.
Pimpinan Pesantren Tahfizh Mutiara Darul Qur’an Cijamil Ustaz Teguh Turwanto, menjelaskan beberapa kandungan dari basmalah sebagai bagian dari surat al-Fatihah.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Mahapemurah lagi Mahapenyayang
Bismillah
Sebagian ulama tafsir memberikan makna bismillah pada kata ‘bi’ mengandung maksud “‘kekuasaan dan pertolongan dan keberkahan”.
Dengan demikian, orang yang mengucap bismillah akan paham bahwa segala sesuatu yang akan dia perbuat atas dasar kekuasaan dan pertolongan Allah, dan memohon keberkahan dari-Nya.
Maka ketika si pembaca Alquran memulai dengan berkata: “bismillah” artinya: “Saya membaca dengan memohon pertolongan atas nama Allah, dan memohon keberkahan dari-Nya.”
Contoh ketika seorang penulis mengambil pulpen/pensil, dia berkata, ”Bismillah” artinya: “Saya menulis dgn memohon pertolongan atas nama Allah dan memohon keberkahan dari-Nya, juga orang yg mau makan berkata, “Bismillaah”, maka artinya, “Saya makan dengan memohon pertolongan atas nama Allah dan memohon pertolongan dari-Nya.” dan begitulah seterusnya setiap pekerjaan/perbuatan dan dalam segala aktivitas.
BACA JUGA: 7 Kekuatan Dahsyat Basmalah
Arrahmanirrahim
Ibnu Jarir mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami As-Sirri ibnu Yahya At-Tamimi, telah menceritakan kepada kami Usman ibnu Zufar yang mengatakan bahwa dia pernah mendengar Al-Azrami berkata sehubungan dengan makna ar-rahmanir rahim, “Ar-Rahman artinya Maha Pemurah kepada semua makhluk (baik yang kafir ataupun yang mukmin), sedangkan Ar-Rahim Mahapenyayang kepada kaum mukmin.”
Tadabur;
Saat baca bismillahirrahmanirrahim, hadirkanlah dalam jiwa memohon keberkahan dan pertolongan Allah, “Ya Allah Yang Maha Pemurah lagi Mahapenyayang, aku mohon keberkahan dan pertolongan-Mu dalam bacaan alfatihahku ini sehingga dengannya aku terlindungi dari godaan syaithon dan semakin kuat keimananku…”
SUMBER: REPUBLIKA