JAKARTA–Pasaraya Blok M, salah satu pusat perbelanjaan yang berdiri sejak 1974 ini pernah menjadi primadona toko barang mewah pada zamannya.
Tidak hanya itu, lokasi yang strategis dan keragaman produk lokal menjadikan mal ini masih sering disambangi pengunjung. Namun, siapa sangka banyaknya mal baru di sekitarnya membuat pengunjung memilih ke mal lain.
Bahkan department store terbesar di Indonesia ini kini telah sedikit beralih fungsi. Ya, selain menjadi lokasi belanja, mal yang berdiri diatas luas 100.000 meter persegi ini telah menjadi pusat kajian.
BACA JUGA: Untuk Wujudkan Persatuan Islam, Malaysia Bangun ‘Pusat Sufi Dunia’
Berada di lantai 5, Pasaraya Blok M memiliki Masjid Al Latief yang kini menjadi kebanggaan mal tersebut. Tidak seperti tempat ibadah di pusat perbelanjaan lainnya, Pasaraya Blok M menghadirkan masjid megah di lantai bangunan tersebut.
Menurut salah satu penjaga masjid bernama Iwan, masjid ini berubah menjadi tempat kajian. Hal tersebut terjadi setiap hari Selasa dan Rabu setiap pekannya hingga menjelang Dzuhur
“Setiap Selasa dan Rabu tiap minggu hingga Dzuhur, ada kajian rutin dengan berbagai materi,” kata Iwan kepada CNBC Indonesia di kawasan Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Isi Kajian di Riau, Ustadz Adi Hidayat Silaturahim dengan Ustadz Abdul Shomad
Dia menuturkan bahwa kajian itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Bahkan saat pintu mal masih tertutup, puluhan pengunjung sudah ramai menunggu untuk mengikuti kajian.
Masjid Al Latief pun tak pernah sepi, setiap waktu solat banyak dari para pekerja mal hingga karyawan area kantor beribadah di masjib tersebut. Bila dilihat masjid ini memiliki desain yang modern dan megah penuh kaligrafi Al-quran berwarna emas. []
SUMBER: CNBC