MALAIKAT Israfil meniup sangkakala pada hari kiamat sesuai perintah Allah Ta’ala. Di antara permasalahan yang menjadi perselisihan para ulama adalah berapa kali sangkakala ditiup pada hari kiamat kelak.
Sangkakala Ditiup sebanyak Tiga Kali
Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah Ibnul ‘Arabi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, dan Asy-Syaukani rahimahumullah.
Tiupan pertama, disebut dengan nafkhotul faza’, yaitu tiupan yang menyebabkan kaget, kepanikan, atau terkejutnya seluruh makhluk.
BACA JUGA: Berapa Kali Sangkakala Ditiup Malaikat Israfil pada Hari Akhir?
Tiupan ini juga menyebabkan perubahan dan rusaknya keteraturan alam dunia. Tiupan pertama ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta’ala,
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS. An-Naml [27]: 87)
Abu Hurairah berkata, bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda “Jarak antara kedua tiupan itu adalah empat puluh.”
“Ya Abu Hurairah, apakah empat puluh itu?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah.
“Apakah empat puluh bulan?” tanya sahabat.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah.
“Apakah empat puluh tahun?” tanya sahabat lagi.
“Saya tidak tahu,” Jawab Abu Hurairah. “Kemudian Allah menurunkan hujan, maka tumbuhlah manusia seperti pepohonan. Ketika itu tubuh anggota tubuh manusia rusak, kecuali sebuah tulang, yaitu tulang punggung bagian bawah (ekor). Dari tulang itulah manusia dihimpun kembali bentuknya kelak pada hari kiamat ” (HR.Syaikhoin)
Ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (hisab). (QS. az-Zumar: 68).
Meski tidak ada satupun makhluk yang mengetahui kapan datangnya, namun Nabi Muhammad ﷺ mengabarkan jika waktunya sudah dekat. Bahkan, kini terompet tersebut sudah berada di bibir Malaikat Israfil.
BACA JUGA: Apa Tugas Malaikat Jibril Sekarang?
Abu Sa’id ra. Mengungkapkan, Nabi Muhammad ﷺ bersabda “Bagaimana aku dapat merasakan nikmat, sebab malaikat pemegang sangkakala sudah memasukan sangkakala (ke mulutnya). Dan Ia pasti akan langsung meniup sangkakala itu, jika telah mendengar perintah untuk meniupnya,”
Para sahabat yang mendengarkan merasa takut, lalu Rasulullah SAW bersabda “Ucapkanlah, Cukupkanlah Allah sebagai penolong kami, dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Hanya kepada Allah lah kami bertawakkal (berserah diri).” (HR. Tirmidzi)
Lantas, bagaimana dengan kita yang hidup 1400 tahun setelah Nabi? Bukankah kedatangan kiamat semakin dekat lagi? Semoga, setiap hari kita bisa menambah pundi-pundi amal, sebagai bekal untuk menuju kehidupan yang kekal. []