KA’BUL Ahbaar berkata: “Apabila dunia ini telah musnah dan tidak ada lagi orang yang tinggal di dunia ini baik manusia, jin syaitan atau pun binatang, maka inilah saat yang ditentukan oleh Allah SWT kepada Iblis laknat.
Kemudian Allah SWT berfirman kepada malakul maut: “Aku telah menjadikan pembantu untukmu sebanyak orang yang ada dari mula hingga yang terakhir, dan aku telah memberimu kekuatan penduduk langit dan bumi dan kini aku pakaikan kepadamu pakaian murka dan marah,
“Oleh itu turunlah kamu dengan membawa marah dan murkaku terhadap si Malaun terkutuk, maka rasakan kepada Iblis kepedihan maut yang dialami oleh orang-orang dari mula hingga yang terakhir terdiri dari Jin dan Manusia dan berlipat kali ganda.”
BACA JUGA: Waspada, Inilah 7 Keturunan Iblis dan Tugas-tugasnya
Firman Allah SWT lagi: “Dan hendaklah kamu membawa 70,000 Malaikat yang kesemuanya penuh dengan sifat murka dan kecemasan dan setiap malaikat Zabaniah membawa rantai dari neraka Ladha dan cabutlah dengan 70,000 cungkilan dari neraka Ladh. Dan perintahkan kepada malaikat Malik supaya membuka semua pintu-pintu neraka.”
Setelah mendapat perintah dari Allah SWT maka malaikat maut pun turun dengan bentuk yang paling menakutkan dan diceritakan andaikata penduduk langit dan dunia melihatnya nescya akan menjadi cair mereka semua disebabkan rupanya yang paling menakutkan itu.
Apabila sampai saja malaikat maut pada Iblis laknat lalu malaikat maut membentaknya dengan sekali saja maka jatuh pensanlah si Iblis laknat dengan berdengkur dan sekiranya dengkur si Iblis laknat itu didengar oleh penduduk di timur hingga ke barat niscaya akan pingsan semua mereka itu.
Lalu Malaikat maut membentak lagi:“ Berhentilah kamu Iblis laknat yang jahat, dan kini rasalah kepedihan maut sebagaimana yang dirasai oleh orang yang kau sesatkan dalam beberapa abad yang engkau hidup dan inilah hari yang ditentukan oleh Allah SWT terhadap kamu, maka ke manakah kamu hendak lari…”
Apabila Iblis laknat mendengar apa yang dikatakan oleh malaikat maut kepadanya, maka diapun lari ke hujung timur, tetapi malaikat maut telah sedia berada di depannya, lalu larilah Iblis laknat itu menyelam ke dalam laut, tetapi malaikat maut telah sedia berada di depannya, lalu laut melemparkan Iblis laknat itu.
Maka larilah Iblis laknat itu mengelilingi bumi, tetapi tidak ada satu tempat pun untuk dia sembunyi, kemudian Iblis laknat itu pun lari mendapatkan kubur Nabi Adam sambil berkata: “Disebabkan kamulah aku menjadi malaun.”
Kemudian Iblis laknat bertanya kepada malaikat maut: “Minuman apakah yang akan kamu berikan kepadaku dan siksa apakah yang akan kamu kenakan tehadapku?”
BACA JUGA: 3 Utusan Malaikat Maut Jadi Tanda Kematian
Malaikat maut berkata: ”Kamu akan diberi minuman dari neraka Ladha, siksa yang akan kamu terima serupa dengan siksa ahli neraka dan berlipat kali ganda.”
Mendengar hal yang demikian maka Iblis laknat pun berguling di atas tanah sambil menjerit-jerit sekuat suaranya kemudian dia lari dari barat ke timur dan berbalik sehingga sehingga dia sampai pada tempat yang dia mula-mula turun ke bumi dulu dan di situ dia dihalang oleh Malaikat Zabaniah dengan rantai di tangannya. Sedang bumi bagaikan api dikerumuni oleh Malaikat Zabaniah yang menikam dengan bantulan dari neraka Ladha sehingga dia merasakan siksa sakaratul maut.
Saat itu lalu dipanggil Nabi Adam dan Hawa untuk melihat keadaan Iblis laknat, maka bangkitlah Nabi Adam dan Hawa melihat akan keadaan Iblis terkutuk itu. Sesesudah melihatnya maka Nabi Adam dan Hawa pun berdoa: “Ya Allah , sesungguhnya engkau telah menyempurnakan nikmat-Mu pada kami.” []