MARAWI—Militer Filipina pada Sabtu (24/6/2017) kembali melanjutkan serangan udara terhadap kelompok bersenjata Maute di beberapa bagian Kota Marawi. Pertempuran sudah memasuki minggu kelima, namun tidak ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa perang segera berakhir.
Sedikitnya dua pesawat OV-10 Bronco terlihat bergantian menjatuhkan bom di sisi timur Kota Marawi hingga sebelum tengah hari. Suara senapan mesin dan senapan otomatis bergema, sementara tentara di kendaraan militer terlihat bergegas masuk ke pusat kota.
Pada Jumat (23/6/2017), Juru Bicara Divisi Infantri Angkatan Darat Filipina Letnan Kolonel Jo-ar Herrera mengatakan militer Filipina akan terus merebut lebih banyak wilayah Marawi. Namun, dia menambahkan, tidak yakin seberapa besar wilayah tersisa atau yang masih dipegang oleh kelompok Maute.
Dia mengatakan kelompok bersenjata, yang sekarang berjumlah antara 90 sampai 100, tersebar di daerah Bangolo, Marinaut, Raya Madaya, dan Lilod. Itu merupakan desa-desa yang telah coba dikuasai oleh militer sejak hari pertama.
Juru bicara Provinsi Zia Alonto Adiong mengatakan gencatan senjata selama delapan jam akan dilakukan pada Ahad (25/6/29017) hari ini yang menandai Idul Fitri, atau akhir bulan suci Ramadhan. Tentara Filipina akan melakukan gencatan senjata sepihak akan dimulai pukul 06.00 sampai 14.00 waktu setempat.
Adiong mengatakan militer tidak akan melakukan serangan terhadap kelompok teroris Maute untuk menghormati perayaan Idul Fitri.
“Anda bisa mengatakan ini adalah gencatan senjata dari pihak Angkatan Bersenjata Filipina,” kata Adiong.
Banyak umat Islam mengakhiri puasa selama sebulan ini pada Ahad hari ini. Tapi sebagian lainnya memilih untuk merayakan Idul Fitri pada hari Senin (26/6/2017).
Sumber: Inquirer.