ALQURAN merupakan petunjuk bagi umat Muslim. Membaca bernilai ibadah dan mendapat pahala. Menjadi suatu keharusan bagi umat Muslim untuk senantiasa membaca, memahami dan mengamalkan isi kandungan dari Alquran.
Hanya saja, karena banyak orang yang merasa membaca Quran adalah sebuah tuntutan, dalam membacanya pun penuh dengan kemalasan. Bolehkah bermalas-malasan saat baca Quran?
BACA JUGA:Â Ketika Hafal Alquran dan Hadits Tak Menjamin Seseorang dapat Hidayah
Jika Anda sedang berada dalam keadaan yang seperti itu, lebih baik Anda tidak usah membaca Alquran.
Mengapa? Karena mengaji bukanlah sebuah paksaan atau pun beban. Jadi, Anda tak perlu memaksakan diri untuk mengaji dengan keadaan hati yang tidak tenteram.
Alangkah lebih baik, jika Anda mengaji dengan dorongan keinginan hati sendiri, baik itu dengan maksud ibadah maupun maksud ilmiah. Masalah apakah Anda memahaminya merupakan masalah kedua setelah masalah kelurusan niat.
Alquran itu membawa ketenteraman. Jika hati sedang tidak karuan harusnya kita merasa tenang dan tentram ketika membaca Alquran.
BACA JUGA:Â Proses Terjadinya Rotasi Bumi dalam Alquran
Namun, jika dalam pikiran kita membaca Quran itu adalah sebuat tuntutan, lebih baik tidak usah membaca. Karena hal itu hanya akan membawa pada kerugian bagi diri Anda sendiri. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani