MALAYSIA–Otoritas Putrajaya, kota pusat administratif Malaysia, berencana membangun sebuah desa Alquran. Hal ini dilakukan sebagai langkah perluasan wilayah pusat pembelajaran Alquran di Putrajaya.
Menteri Wilayah Federal Malaysia Tan Sri Annuar Musa mengatakan, beberapa hal lain yang akan dimiliki desa tersebut adalah masjid dan beberapa studio.
Bernama melaporkan, kepada awak media, Tan Sri mengungkapkan bahwa pihaknya akan memperluas Putrajaya sebagai tempat bagaimana pengetahuan Alquran dapat dibagikan kepada publik dalam bentuk yang lebih efektif dan bermakna.
BACA JUGA: Belajar secara Otodidak, Penjaga Masjid Ini Bisa Kuasai 7 Bahasa
Dalam kesempatan itu pula, dia menyumbang 50 Mushaf Alquran Putrajaya yang telah diterbitkan.
Desa Alquran itu sendiri diperkirakan menghabiskan biaya total sekitar 150 juta ringgit Malaysia. Tan Sri mengatakan, pemerintah juga akan membangun masjid ketiga di Pusat Administrasi Malaysia itu. Ketiga masjid tersebut rencananya akan dibangun di kawasan perumahan di Precinct 14 Putrajaya.
Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan untuk membangun masjid tersebut berdasarkan konsep Alquran.
“Kami juga mempertimbangkan untuk membangun Desa Alquran di kawasan yang sama dalam upaya memberdayakan budaya dan pengetahuan Islam tentang Alquran, terutama di kalangan wisatawan asing,” kata Tan Sri, seperti dikutip dari laman Malaymail, Senin (11/5/2020).
BACA JUGA: Malaysia Keluarkan Ketentuan Akreditasi Hotel Ramah Muslim
Putrajaya saat ini sudah memiliki dua masjid, yaitu Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin dan Masjid Putra. Populasi di Putrajaya sendiri diperkirakan akan meningkat dari 120 ribu menjadi 300 ribu dalam waktu lima tahun.
Menurut Tan Sri, Kementerian Wilayah Federal Malaysia saat ini sedang berusaha mendorong agar lebih banyak lagi orang yang membeli rumah di Putrajaya, bukan hanya pegawai negeri sipil. []
SUMBER: BERNAMA | MALAYMAIL