MALAYSIA–Perdana Menteri Muhyiddin Yassin meluncurkan stimulus ekonomi bernama Paket Prihatin sebesar 250 miliar ringgit atau Rp 929,5 triliun (asumsi kurs 1 ringgit = Rp 3.178). Kebijakan itu umumnya berisi tunjangan ekonomi bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kala epidemi Virus Corona (COVID-19).
Paket juga meliputi 128 miliar ringgit untuk kesejahteraan masyarakat, 100 miliar ringgit untuk dukungan terhadap sektor bisnis, dan 2 miliar ringgit untuk memperkuat ekonomi nasional.
BACA JUGA: Ludahi Troli, Pria Terinfeksi Corona di Saudi Terancam Hukuman Pancung
Selain itu, pemerintah juga memberikan akses internet gratis bagi masyarakat Malaysia hingga lockdown selesai. Rencananya, lockdown akibat Virus Corona ini akan berakhir pada pertengahan April nanti.
Ada pula diskon tagihan pembayaran listrik. Ada 350 juta ringgit dialokasikan untuk memberikan diskon antara 15 persen hingga 50 persen sesuai kilowatt pelanggan.
Anggaran BLT dengan total 10 miliar ringgit untuk masyarakat penghasilan rendah seperti petani, nelayan, dan pemilik bisnis kecil.
Sementara itu, driver online di negeri jiran juga mendapat bantuan 500 ringgit untuk satu kali.
Perusahaan di Malaysia juga tidak boleh memotong gaji pegawai yang penghasilannya di bawah 4.000 ringgit per bulan.
BACA JUGA: Shalat Jumat di Tengah Wabah Corona, 2 Ulama Nigeria Ditangkap Aparat
Dalam mengumumkan Paket Prihatin ini, PM Yassin meminta masyarakat tetap tegar selama lockdown dan melawan Virus Corona. Paket ini ditujukan sebagai bukti bahwa pemerintah Malaysia memahami situasi terkini.
“Kita sedang berperang menghadapi kekuatan yang tak terlihat. Situasi yang kita hadapi ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Dan, pemerintah ini mungkin bukan pemerintah yang Anda pilih. Tapi saya ingin Anda semua tahu bahwa pemerintah peduli kepada seluruh rakyat Malaysia,” Muhyiddin menegaskan. []
SUMBER: LIPUTAN6