JAKARTA—Kementerian Agama (Kemenag) menggelar upacara untuk memperingati Hari Amal Bakti (HAB) yang ke-73 di Kantor Kemenag, Jakarta, pada Kamis (3/1/2019).
Upacara peringatan HAB 73 yang digelar di kantor Kementerian yang bermotto Ikhlas Beramal yang dibentuk pada 3 Januari 1946 ini diikuti oleh seluruh satuan kerja Kementerian Agama, pusat dan daerah.
“Pembentukan Kementerian Agama merupakan keputusan yang bersejarah dan memberi pengaruh besar sepanjang perjalanan bangsa dan negara Republik Indonesia hingga kini,” kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan selaku inspektur upacara peringatan HAB 73.
BACA JUGA: Penjelasan Kemenag soal Kartu Nikah dengan 4 Foto Istri yang Viral
Kegiatan upacara tersebut diikuti jajaran pejabat struktural dan fungsional serta sejumlah kepala daerah yang menerima penghargaan Harmoni Award dari Menteri Agama. Mereka dinilai berkontribusi dalam merawat kerukunan di wilayahnya masing-masing.
Ia menjelaskan, berdirinya Kementerian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan masyarakat kian naik peringkat.
“Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat. Dan pada akhirnya agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat,” ungkapnya.
Menurut Lukman, kendati Indonesia secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi keterlibatan negara dan Pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya, sesuai konstitusi negara.
“Keberhasilan pembangunan kehidupan beragama sangat menentukan hari depan bangsa,” tuturnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira, akan Ada Tunjangan Profesi untuk Guru di Bawah Naungan Kemenag, Ini Klasifikasinya
Menag menambahkan, dalam negara yang berdasar Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama dilindungi negara, bahkan kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama.
Peringatan HAB 73 mengangkat tema “Jaga Kebersamaan Umat”. Menag mengajak jajarannya untuk senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan. []
REPORTER: RHIO