Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Buku Antologi “Catatan Hati Muslimah Perindu Surga”
SALAH satu keindahan Islam adalah manajemen waktu di dalam kehidupan. Waktu adalah salah satu nikmat yang besar yang wajib disyukuri dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Waktu adalah harta yang termahal yang kita miliki di dunia. Waktu tidak dapat dibeli, tidak dapat ditahan sejenak dan tidak dapat diputar ulang kembali. Hakikatnya umur manusia hanya sebentar selama kesudahan hidup itu maka tibalah kematian. Namun, banyak dari kita ternyata sangat menyia-nyiakannya dan bahkan meremehkannya.
Rasulullah bersabda. ”Dua Nikmat yang sering melenakan kebanyakan manusia, yaitu kesehatan dan waktu luang”.
BACA JUGA: Perhatikan, di Waktu-waktu Ini, Doa Sangat Mustajab
Rasulullah saw bersabda: “Manfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara: waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu fakirmu, waktu senggangmu sebelum datang waktu sibukmu, waktu hidupmu sebelum datang waktu matimu.” (HR. Hakim)
Waktu itu adalah amanah. Waktu bukanlah uang ataupun emas. Tetapi nyawa. Karena jika waktu terbuang atau hilang, tidak dapat diganti seperti layaknya nyawa. Manusia yang menyia-nyiakan waktu adalah manusia yang tidak menghargai hidup dan nyawanya.
Ingatlah firman Allah : “Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal sholeh dan saling nasehat-menasehati untuk menaati kebenaran dan menetapi kesabaran.” (QS. Al-Ashr: 1-3).
BACA JUGA: Rasulullah Tidak Menyukai Perbincangan di Waktu Ini, Mengapa?
Bagi mereka yang mau berpikir, bahwa tujuan dia hidup di dunia ini untuk beribadah kepada Allah, maka sebisa mungkin dia akan memanfaatkan waktu dengan baik. Dia mampu untuk membagi waktunya untuk bermunajat kepada Allah, muhasabah diri serta selalu mendekatkan diri kepada Allah, mengkaji Islam dan memperbanyak amal sholeh. Dia pasti tidak akan membuang waktunya hanya dengan kesenangan semata, namun berupaya untuk terus memanfaatkan waktu yang ada dengan kebaikan-kebaikan.
Oleh karena itu, jika masih mencintai diri sendiri untuk dapat menggapai kehidupan akhirat yang kekal abadi, maka jangan lewatkan waktu hidup ini dengan perkara sia-sia. Yang harus kita lakukan dalam hidup ini adalah memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk taat kepada Allah, dengan memperbanyak ibadah dan amal sholeh. Wallahu a’lam. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.