JAKARTA—Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan adanya pengadangan oleh sekelompok orang terhadap Tim Pembela Kemanusiaan yang berkunjung ke Indramayu untuk mengadvokasi istri Muhammad Jefri (21/2).
Wakil Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Maneger Nasution mengungkapkan, tidak hanya mengadang tim, tetapi mereka juga memaksa meminta identitas. Terkait hal tersebut, Maneger sangat menyesalkan aksi premanisme itu.
“Adalah hak konstitusional setiap warga negara untuk memasuki, pergi, menetap, dan meninggalkan seluruh teritori NKRI,” ujarnya kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Ahad (25/2).
Ia menegaskan, tidak boleh ada kelompok yang memeriksa identitas orang tanpa hak, apalagi dengan memaksa. Mereka, kata Maneger tidak punya mandat menghadang orang.
“Mereka tidak tidak punya mandat untuk memeriksa identitas orang, apalagi dengan memaksa,” tegasnya.
Menurutnya, kalaupun ada perbedaan pandangan terhadap sesuatu, masih tersedia cara yang lebih elegan dan beradan, dialog, bukan dengan cara-cara premanisme. []
Reporter: Rhio