DALAM kuasa-Nya, Allah SWT sebagaimana nama-Nya Ar-Razzaq, menyediakan alam dengan elemen-elemen yang ketika diam, ia berada di tempat yang tepat dan jika tidak ia bergerak menuju tempat peristirahatannya, dalam keseimbangan (Nasr, Seyyed Hossein. Doktrin Kosmologis Islam, h. 216).
Tindakan alam ini terwujud dalam banyak hal, termasuk gudang zat bioaktif dalam tumbuhan yang mempengaruhi sel hidup yang melawan bakteri, jamur, virus, serangga, dan predator yang kita telan dalam bentuk bioaktifnya. Secara alami mereka mempengaruhi tubuh manusia atau agen penyebab penyakit di dalam tubuh (Swerdlow, p.3).
Teh hijau adalah salah satunya. Selembar daun kecil teh hijau menawarkan manfaat kesehatan yang sangat besar. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ada banyak manfaat kesehatan yang ditawarkan teh hijau.
Sebagian besar penelitian mendasarkan temuan mereka pada konsumsi teh hijau khas Asia sebanyak tiga cangkir sehari. Beberapa ahli gizi percaya bahwa teh hijau mampu membantu merehidrasi tubuh, karena teh hijau dapat memiliki efek sedikit dehidrasi.
BACA JUGA: Masya Allah, Teh Ternyata Dapat Mencegah Kanker!
Salah satu kelompok bahan kimia yang paling umum pada tumbuhan adalah polifenol, yang memberi warna khas pada buah (Gokman, p.1). Sebuah laporan di Journal of Cellular Biochemistry mengungkapkan bahwa polifenol yang melimpah dalam teh hijau dapat membantu wanita melawan kanker payudara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau mungkin bermanfaat dalam sejumlah kondisi seperti multiple sclerosis, kanker, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, rheumatoid arthritis, penyakit kardiovaskular, dan gangguan fungsi kekebalan.
Ia juga telah menunjukkan kualitas perlindungan terhadap penyakit jantung, esofagus, prostat, payudara, paru-paru, usus besar, dan kanker ovarium. Ia juga mampu menghadapi kerusakan gigi, hipertensi, tumor otak pada anak-anak, batu empedu, penyakit ginjal, dan osteoporosis.
Selain itu, manfaat nyata lainnya yaitu mengurangi tingkat kolesterol dalam darah, dan meningkatkan rasio kolesterol baik dengan kolesterol jahat.
Di samping itu juga meningkatkan metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak (penurunan berat badan). Ini juga mengencerkan darah dan mencegah pembekuan.
BACA JUGA: Tips Merawat Rambut dengan Teh Hijau
Para ilmuwan menemukan bahwa itu membantu pemulihan setelah serangan jantung, selain membantu meminimalkan kerusakan otak setelah stroke. Ini meningkatkan efektivitas obat kanker sekaligus mengurangi efek sampingnya, meningkatkan sensitivitas insulin pada diabetes onset dewasa (Tipe II), membangun tulang, melindungi hati dari zat berbahaya, dan meningkatkan ketahanan olahraga.
Hebatnya, sebuah penelitian di Jepang tahun 2006 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 3 hingga 5 cangkir teh hijau sehari menikmati 23% risiko kematian yang lebih rendah karena penyebab apa pun, sementara pria menikmati risiko yang lebih rendah 12%. (Kuriyama dkk). []
SUMBER: ABOUT ISLAM