SAAT cuaca panas dan terik minta ampun, buah semangka jadi salah satu pelepas dahaga yang diincar banyak orang. Usut punya usut, buah ini punya segudang khasiat. Penasaran apa saja manfaat buah semangka dan kandungan nutrisi di dalamnya?
Semangka (Citrullus lanatus) adalah buah yang berasal dari Afrika Selatan dan kini sudah bisa dijumpai di seluruh dunia. Buah dengan kulit berwarna hijau ini memiliki bagian dalam yang berwarna merah atau merah jambu dengan biji yang banyak.
BACA JUGA: 7 Tips Pilih Semangka yang Bagus dan Segar
Khasiat yang didapat dari buah semangka terutama berasal dari campuran antara nutrisi, vitamin, mineral, dan senyawa lain di dalamnya. Berikut ini daftar kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh dalam buah semangka.
- Energi: 28 kal
- Protein: 0,5 g
- Lemak: 0,2 g
- Karbohidrat: 6,9 g
- Serat: 0,4 g
- Kalsium: 7 mg
- Fosfor: 12 mg
- Besi: 0,2 mg
- Natrium: 7 mg
- Kalium: 93,8 mg
- Tembaga: 0,04 mg
- Zinc: 0,1 mg
- Beta-karoten: 315 mcg
- Karoten total: 590 mcg
- Thiamin (Vit. B1): 0,05 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,05 mg
- Niasin: 0,3 mg
- Vitamin C: 6 mg
Biji yang banyak pada buah semangka tidak menjadi halangan bagi para penggemarnya mengingat banyak khasiat yang ditawarkan dari buah berbentuk bulat ini. Di bawah ini beberapa manfaat dari buah semangka yang tentu sayang dilewatkan.
1 Menjaga kesehatan jantung
Salah satu manfaat yang ditawarkan buah semangka yaitu menjaga kesehatan jantung. Hal ini telah dibuktikan dari penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Hypertension.
Para ahli dalam studi tersebut berpendapat bahwa ekstrak semangka berperan dalam menurunkan tekanan darah pada pasien obesitas dengan hipertensi. Hal ini mungkin dikarenakan jumlah kalium dan magnesium pada semangka yang menjadi pahlawan dari manfaat tersebut.
Begini, kalium merupakan nutrisi vasodilator yang dapat merilekskan pembuluh darah dan arteri. Hal tersebut ternyata membantu merangsang aliran darah dan mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Sementara itu, karotenoid yang terkandung dalam buah, termasuk semangka, juga dapat mencegah pengerasan dinding arteri dan vena. Kondisi ini ternyata juga membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko masalah seperti: pembekuan darah, serangan jantung, dan aterosklerosis.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Tahukah Anda bahwa buah semangka mengandung 92% air dan elektrolit yang baik untuk menghidrasi tubuh? Kedua senyawa ini sangat penting untuk mencegah Anda terkena dehidrasi dan efektif dalam menurunkan suhu tubuh, serta tekanan darah.
Air dari buah semangka juga berkhasiat dalam melembabkan tubuh selama musim kemarau. Itu sebabnya, tidak heran bila masyarakat di daerah tropis sering mengonsumsi buah semangka.
Hal ini dikarenakan jumlah air yang banyak pada semangka membantu merangsang pelepasan kelebihan cairan dalam bentuk keringat. Kemudian, suhu tubuh Anda akan menurun setelah memakan semangka di tengah panasnya cuaca.
3 Mencegah pembentukan batu ginjal
Kandungan kalium pada buah semangka yang tinggi ternyata dapat membantu melepaskan endapan racun dalam ginjal. Bahkan, kalium juga diketahui dapat mengurangi asam urat dalam darah. Dengan begitu, risiko pembentukan batu ginjal pun ikut berkurang.
Anda mungkin juga akan lebih sering buang air kecil usai mengonsumsi buah semangka. Kabar baiknya, hal tersebut bisa membantu membersihkan ginjal dari racun yang tidak dibutuhkan tubuh.
Sementara itu, senyawa antioksidan dalam semangka juga memberikan manfaat terhadap kesehatan ginjal. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati karena terlalu banyak asupan kalium justru bisa berbahaya, terutama untuk pasien sakit ginjal.
4 Meningkatkan kesehatan rambut dan kulit
Sudah bukan rahasia umum lagi bila vitamin A dan C yang bisa Anda jumpai pada buah semangka sangat bermanfaat bagi kulit dan rambut.
Vitamin C adalah salah satu vitamin yang berperan penting dalam menyembuhkan jaringan ikat dan meningkatkan produksi kolagen. Sedangkan, vitamin A dapat membantu memperbaiki sel kulit dan membuatnya tetap muda, serta kenyal.
Hal ini yang membuat semangka begitu digemari karena dapat mempercantik penampilan sekaligus pelepas dahaga di tengah panasnya musim kemarau.
5 Membantu mengendalikan gula darah
Aturan yang harus ditaati oleh para penyandang diabetes adalah menjalani diet rendah gula dan kaya akan karbohidrat. Hal ini dikarenakan mereka sering merasa lapar, tetapi tidak dapat makan sesuka hati, sehingga nafsu makan pun ikut turun.
Maka dari itu, semangka hadir sebagai camilan ringan untuk para penyandang diabetes.
Tidak hanya itu, kandungan kalium dan magnesium di dalamnya juga membantu meningkatkan fungsi insulin dalam tubuh. Hal ini turut berkontribusi terhadap menurunnya kadar gula darah.
Meski begitu, penyandang diabetes hanya boleh mendapatkan manfaat dari buah semangka ini dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dikarenakan rasa manis dari buah semangka justru bisa menjadi bumerang terhadap melonjaknya gula darah.
6 Mengatasi nyeri otot
Nyeri otot usai berolahraga memang sungguh mengganggu. Alih-alih merasa sehat, Anda justru hanya ingin beristirahat karena menikmati rasa nyeri ini.
Penelitian Journal of Agricultural and Food Chemistry membuktikan minum jus semangka membantu menenangkan otot usai berolahraga. Atlet yang mengonsumsi lebih dari 473 ml jus buah ini dalam 1 jam sebelum berolahraga cenderung kebal terhadap nyeri otot
Selain itu, khasiat dari buah semangka ini juga menunjukkan denyut jantung yang lebih stabil sehari-hari. Hal ini mungkin dikarenakan adanya citrulline yang ditemukan pada semangka.
Citrulline adalah asam amino yang juga dijual sebagai suplemen untuk mengatasi nyeri otot. Namun, penelitian menunjukkan bahwa penyerapan senyawa ini akan lebih efektif bila dikonsumsi dalam bentuk jus dibandingkan buah segar.
BACA JUGA: Benarkah Minum Kopi Sambil Makan Semangka Berbahaya?
Ada banyak manfaat yang ditawarkan oleh buah semangka kepada kesehatan tubuh mengingat buahnya kaya akan kandungan gizi yang dibutuhkan.
Namun, konsumsi semangka terlalu banyak tentu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan akibat asupan likopen dan kalium yang berlebihan, seperti mual, diare, perut kembung, masalah pencernaan, dan hiperkalemia. []
SUMBER: HELLOSEHAT