LENCA merupakan tanaman yang kerap digunakan sebagai pelengkap dalam lalapan, tumisan, ataupun pada masakan khas Indonesia lainnya. Namun, kegunaan tanaman yang memiliki nama ilmiah Solanum nigrum L. ini sebenarnya lebih dari sekadar pelengkap yang mempercantik hidangan. Lenca memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, Solanum nigrum L kerap digunakan sebagai obat pusing, diare, serta dipercaya dapat meredakan peradangan pada ginjal dan kandung kemih. Meskipun kegunaannya sebagai obat untuk berbagai penyakit tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah, namun tanaman ini memang mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Â Manfaat Vitamin D3 Bagi Tubuh
Menurut telaah studi dari Asian Network for Scientific Information, tanaman ini kaya akan serat, protein, mineral magnesium dan fosfor. Selain itu, air buah ini mengandung vitamin C, B, dan asam folat yang tinggi. Tidak hanya pada buahnya, kandungan nutrisi yang sama juga ditemukan dalam daunnya.
Lenca sendiri sangat mudah diperoleh dan ditanam sehingga bisa menjadi salah satu sumber makanan bernutrisi yang murah. Dari kandungan nutrisi yang dimilikinya, bagaimana Solanum nigrum L. dapat memengaruhi kondisi kesehatan tubuh? Sebagian besar temuan dari penelitian yang dilakukan menunjukkan lenca memiliki potensi dalam menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit.
1 Membantu menyembuhkan infeksi
Komponen anti-inflamasi atau peradangan pada tanaman ini dapat membantu menyembuhkan infeksi yang menyebabkan luka bakar, luka bernanah, dan peradangan saat ramuannya ditempelkan secara langsung pada permukaan kulit.
2 Mencegah kemunculan sel kanker
Penelitian yang dilakukan oleh University of Catania di Italia menunjukan bahwa ekstrak daun Solanum nigrum L. dapat mereduksi tekanan oksidatif yang mampu melawan pertumbuhan sel radikal yang tidak terkendali. Di samping itu lenca juga mengandung zat fenolik yang merupakan jenis antioksidan yang dapat mengahalau kemunculan sel-sel kanker. Namun, hingga kini belum ada temuan ilmiah yang menjelaskan dosis penggunaan yang pasti untuk memperoleh manfaat ini.
3 Mengatasi dan mencegah penyakit saraf
Masih dari penelitian yang sama, dalam percobaan yang dilakukan secara in vitro atau di dalam sel tabung, juga ditemukan scopolamine yang berfungsi melindungi sel-sel saraf. Pengobatan menggunakan tanaman ini bisa menjadi strategi efektif dalam mengatasi gangguan saraf yang berdampak pada fungsi kognitif otak, seperti Alzheimer. Mengolah lenca dengan cara dimasak atau melalui fermentasi menghindari efek zat berbahaya yang terkandung di dalamnya sehingga bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
4 Menurunkan suhu tubuh
Lenca memiliki komponen diaforetik yang dapat membuat tubuh mengeluarkan keringat dengan lebih cepat. Oleh karena itu, tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai obat penurun panas alami saat demam.
Pada lenca juga terkandung kadar oksalat yaitu zat antinutrisi dan sianida yang tinggi. Kedua zat ini bisa memunculkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, seperti gejala keracunan yaitu pusing, mual, dan muntah-muntah. Oleh sebab itu, mengonsumsi tanaman ini secara langsung malah bisa menyebabkan keracunan. Bahkan saat lenca dikonsumsi dalam dosis rendah bisa membuat Anda mengalami mual, muntah, dan sakit kepala.
BACA JUGA:Â Manfaat Luar Biasa Jus Bayam
Namun, proses memasak dapat mengurangi kandungan oksalat dan sianida secara drastis, sehingga aman untuk dikonsumsi. Memasak daun dan buahnya juga dapat menjadi cara memaksimalkan pengaruh kandungan polifenol dan saponin yang bermanfaat bagi kesehatan.
Selain menggunakan tanaman ini sebagai bahan masakan, Anda juga bisa mengolahnya menjadi obat kumur. Cara membuat larutannya adalah dengan merebus daunnya, kemudian dihancurkan menjadi jus atau direndam dalam air hangat. Berkumurlah dengan larutan ini selama beberapa menit. []
SUMBER: HELLOSEHAT