• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Manfaat Makanan Halal dan Cara Mengeceknya

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
halal, sisa makanan

Foto ilustrasi: Freepik

0
BAGIKAN

LANDASAN halal-haram memang wahyu. Tapi ia bukan hanya soal pahala dan dosa, melainkan juga tentang sehat dan tidak sehat. Lalu bagaimana agar kita dapat mengecek makanan halal atau tidak?

Kaidah fiqih mengatakan bahwa semua sumber makanan asal hukumnya adalah halal, kecuali bila ada dalil yang mengharamkannya. Kriteria keharaman itu sendiri ada dua, yaitu haram karena zatnya (haram lidzati) dan haram karena sebab di luar zatnya (haram lighairihi). Haram karena zatnya bermakna benda itu memang diharamkan oleh Allah.

Misalnya, darah, daging babi, bangkai, dan sebagainya. Seperti firman Allah, “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah,” (QS Al-Baqarah : 173).

BACA JUGA: Mau dapat Sertifikat Halal MUI? Ini Syaratnya

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Sedangkan haram karena sebab di luar zatnya berarti zat itu mengandung mudharat bagi manusia, atau ia halal tapi didapatkan atau dikonsumsi dengan cara yang tidak sesuai dengan syariat.

Seperti kata pimpinan lembaga pendidikan Islam Al-Qudwah, Amang Syafruddin Lc. M.Psi, “Walaupun zatnya halal, tapi caranya tidak dibenarkan, dari hasil mencuri atau merampok, itu hanya halal sekadar zatnya, namun ia menjadi haram karena cara memperolehnya tidak benar.”

Halal dan Baik

Lalu bagaimana pengaruh makanan halal pada kesehatan manusia? “Pada dasarnya,” ulas dr Agus Rahmadi, praktisi pengobatan holistik dan pendiri Klinik Sehat, Jakarta, “kita yakini bahwa semua yang diperintahkan Allah pasti untuk kebaikan ciptaan-Nya.”

Ketika Allah memerintahkan untuk mengonsumsi makanan yang halal dan menjauhi makanan haram, itu juga untuk kebaikan manusia sendiri.

“Lalu,” imbuhnya lagi, “kalau kita perhatikan, anjuran mengonsumsi makanan yang halal selalu digandengkan dengan sifat makanan yang baik atau thayyib.” Agus merujuk pada firman Allah,  “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,” (QS Al-Baqarah [2]: 168).

Bisa jadi suatu zat tidak diharamkan, tapi tidak baik. Beberapa makanan halal yang tidak baik, ada yang pada akhirnya oleh para ulama difatwakan haram; dan ada beberapa yang tidak difatwakan haram tapi tetap tidak dianjurkan oleh medis.

“Kita lihat tembakau, secara zat tidak diharamkan. Dia menjadi haram karena diolah menjadi rokok yang dampaknya sangat buruk bagi kesehatan, karena itu akhirnya dia diharamkan,” jelas Agus. Untuk contoh kedua, Agus menunjuk pada bahan pengawet dalam makanan kemasan. “Bahan pengawet tidak haram, tapi tidak dianjurkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agus menguraikan bahwa zat yang tidak baik bisa berlaku umum dan bisa berlaku khusus, tergantung pada kondisi orang tersebut. Bahan pengawet adalah zat tidak baik yang berlaku untuk semua orang, sedangkan gula menjadi tidak baik untuk orang dengan diabetes.

Jadi, makanan halal adalah makanan yang baik bagi manusia, namun harus juga menyertai kriteria thayyib, baik thayyib secara umum ataupun khusus. Sedangkan apa yang Allah haramkan secara umum adalah zat yang akan berakibat buruk pada kesehatan manusia.

Dalam sebuah riwayat, Imam Ahmad pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kesabaran? Beliau menjawab, “Dengan memakan makanan halal,” (Thabaqat Al Hanabilah). Di tempat lain,  At Tustari, seorang mufassir, juga mengatakan, “Barang siapa ingin disingkapkan tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan kecuali yang halal dan mengamalkan sunah,” (Ar Risalah Al Mustarsyidin).

BACA JUGA: Makanannya Halal, tapi Mendapatkannya Tidak Halal, Bagaimana?

Cara Cek Produk Halal

Untuk mengecek restoran halal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan cara mudah. Dengan memindai Quick Response Code (QR Code)yang dipajang di gerai-gerai makanan bersertifikat halal, konsumen bisa mengetahui nomor sertifikat, nama outlet, masa berlaku sertifikat halal, dan perusahaan pemilik restoran.

Mengecek kehalalan produk kemasan bisa dengan 3 pilihan cara: (1) Buka laman www.halalmui.org lalu gunakan menu search, (2) Unduh aplikasi HALAL MUI di Play Store, dan (3) Cek nomor sertifikat halal MUI via SMS, ketik HALAL (spasi) MEREK, kirim ke 98555. []

SUMBER: UMMI ONLINE

Tags: cek makanan halalHalalhalal muiharammakananMakanan Halal
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Keberkahan Mencari Ilmu di Pagi Hari

Next Post

Dari Hasil Jual Tanaman, Bocah Ini Bisa Beli Rumah untuk Keluarganya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Adab Di Dalam Rumah

Oleh Aldi Rahadian
18 September 2018
0
Foto: Aldi/Islampos

RUMAH bagi Rasullullah tidak sekadar untuk melindungi diri dari bahaya panas, dingin, hujan dan angin serta menjaga dari binatang piaraan...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Syeikh Sudais dan Kemarahan Ibu yang Berisi Doa agar Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Oleh Haura Nurbani
21 November 2024
0
Syeikh Sudais

Ada cerita masa kecil Syeikh Sudais ketika kecil.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.