AL-Qur’an adalah salah satu mukjizat Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk dan bacaan untuk umatnya. Membacanya adalah bernilai ibadah dan ketenangan yang didapat.
Begitu pun dengan ibu hamil, kondisi yang kadang kurang stabil dan melelahkan namun tetap dianjurkan untuk menyempatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an. Salah satunya membaca Surat Maryam bagi ibu hamil.
BACA JUGA: Surat An-Naba Bukti Kekuasaan Allah SWT
Surat Maryam adalah salah satu surat yang dikenal untuk bacaan ibu-ibu hamil. Surat Maryam terdiri atas 98 ayat yang hampir keseluruhan diturunkan di Mekkah. Penamaan surat ini dengan surat Maryam karena tersurat kisah Maryam (ibu Nabi Isa) yang bisa melahirkan putranya tanpa pernah dicampuri oleh seorang laki-laki.
Perjuangan Maryam dalam menjalani masa kehamilan tanpa bantuan seorangpun, cacian masyarakat sekitarnya setelah kelahiran putranya dan keteguhan imannya memberikan banyak pelajaran yang luar biasa.
Ibu hamil memiliki kondisi psikologis yang lebih labil karena ketidakseimbangan hormon yang dialaminya. Oleh karena itu, poin penting pertama dalam membaca Surat Maryam bagi ibu hamil adalah supaya kondisi emosionalnya lebih stabil.
Selain membaca suratnya, lebih baik jika artinya pun dibaca. Dengan memahami kisah tentang Maryam yang harus menghadapi kehamilan seorang diri dengan izin Allah SWT, maka akan terbangun rasa percaya diri saat harus menghadapi momen kehamilan yang tidak selalu berjalan lancar.
Pada beberapa ibu hamil mungkin ditemukan halangan seperti kurang nafsu makan, sakit, pendarahan, atau hal–hal lain yang sifatnya memberatkan. Dengan melakukan usaha ini diharap Allah SWT akan memberikan ketenangan hati dan ibu hamil bisa lebih tenang.
Berbaik sangka kepada Allah SWT adalah hal penting yang perlu dimiliki oleh ibu hamil. Karena jika tidak, ia akan dihantui oleh rasa takut yang mencekam saat persalinan. Dalam kisah Surat Maryam diceritakan bahwa sebelum pertolongan Allah, Maryam sempat putus asa sebab rasa sakit selama persalinan. Allah SWT berfirman,
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, Dia berkata: “Aduhai, Alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan. Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: “Janganlah kamu bersedih hati, Sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS. Maryam: 23-25)
Selain ketenangan, manfaat membaca Surat Maryam untuk ibu hamil adalah bisa diijabah doa–doanya untuk melahirkan dengan lebih mudah. Tentunya, sebagai seorang hamba setiap umat Islam harus senantiasa berdoa agar selamat di dunia dan akhirat. Salah satu keselamatan di dunia adalah bisa melahirkan dengan lancar dan sehat. Jadi, dengan membacanya seorang hamba akan lebih dekat dengan Tuhannya.
Allah SWT pun tentu lebih rida dengan hambanya yang berdoa dibandingkan yang tidak berdoa. Proses kedekatan spiritual inilah yang memberikan sugesti bagi ibu hamil untuk bisa melahirkan dengan mudah dan upaya untuk menjemput rida Allah SWT supaya bisa memudahkan kelahiran dan mengurangi rasa sakit.
BACA JUGA: Keutamaan Surat Al-Ikhlas dan Waktu Terbaik Membacanya
Salah satu doa yang termaktub dalam Surat Maryam adalah doa bagi ibu hamil untuk anaknya agar kelak menjadi anak yang berbakti. Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut:
“Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam: 14). []
SUMBER: BINCANGSYARIAH