MAKAN merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap manusia. Dengan makanlah kita mampu menata kembali energi yang kita perlukan dalam beraktivitas. Makan makanan yang bergizi dan menyehatkan tentunya akan sangat berpengaruh terhadap tubuh kita.
Namun ternyata tak hanya soal jenis makanannya saja, cara mengunyah makanan pun akan berpengaruh terhadap tubuh kita.
Pantaslah jika 14 abad yang lalu Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk makan dengan pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa, serta menganjurkan kita untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali atau kurang dari itu.
BACA JUGA: Makan Buah Khuldi, Hawa Rayu Adam, Apa Hikmahnya?
Rasulullah telah memberikan contoh kepada kita, bahwa seharusnya kita mengunyah makanan hingga lembut agar mudah dicerna oleh tubuh. Ternyata pesan Rasulullah ini memang akan berdampak terhadap tubuh dan kesehatan kita.
Makanan yang tidak terkunyah dengan baik akan menyebabkan kinerja lambung lebih keras dibanding biasanya. Selain itu, beberapa penyakit yang akan ditimbulkan ketika kita mengunyah makanan tidak sampai lembut, seperti obesitas, gangguan pencernaan dan lain-lain.
BACA JUGA: Tak Cuma Maag, Ini 7 Gangguan Kesehatan Akibat Telat Makan
Ada kebiasaan buruk dan tidak sehat dalam pola makan, yaitu makan kilat tanpa memberikan kesempatan kepada mulut mengunyah makanan dengan baik. Padahal makanan yang dikunyah mulut sampai hancur sangat membantu proses pencernaan dan memperlancar saluran saraf serta menjaga kesehatan keseimbangan aktivitas tubuh secara keseluruhan. []
Sumber: Sumber: Fasting A Great Medicine/ Ali Wasil El Helwani/Pustaka IIMaN