BERBAGAI penelitian modern membuktikan manfaat siwak bisa menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri, serta menguatkan permukaan email gigi sehingga mencegah timbulnya gigi berlubang. Selain itu, siwak juga dapat menghentikan pendarahan dan peradangan gusi, menstimulasi peningkatan produksi air liur yang berfungsi menetralkan kondisi asam di mulut.
Siwak atau miswak adalah ranting atau batang dari pohon Salvadora Persica. Umumnya batang miswak berukuran kecil, mirip ranting, dan berwarna coklat muda.
BACA JUGA: Digunakan Sejak 3.500 Tahun Lalu, Siwak Ternyata punya banyak Manfaat
“Memang Rasulullah SAW mengajurkan lima kali. Kalau dilakukan dapat sunahnya. Dari sisi kesehatan, pastinya lebih baik. Kuncinya membersihkan mulut dengan alat yang tepat,” kata pakar kesehatan gigi dan mulut drg Ratu Mirah Afifah di Jakarta, Jumat (31/1/2020), dikutip dari Antara.
Mirah mengatakan, tidak banyak yang tahu jika siwak memiliki banyak manfaat.
“Siwak punya manfaat antimikroba, menghambat pertumbuhan bakteri untuk mencegah dua penyakit yang umum terjadi, yakni gigi berlubang dan penyakit gusi,” katanya. Siwak atau miswak adalah sepotong bagian (dahan, ranting, atau akar) pohon yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Biasanya, siwak dibuat dari bagian pohon Salvadora persisca.
BACA JUGA: Ini 5 Kandungan Siwak yang Bermanfaat bagi Kesehatan Gigi dan Mulut
Namun, bukan berati pohon lainnya tidak dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan siwak. Selama bahan yang digunakan lunak nan lembut, tentu siwak dapat dibuat. Dengan kata lain, dahan, ranting, dan akar yang keras tidak dapat menjadi bahan dasar pembuatan siwak karena bagian-bagian yang keras itu akan merusak gusi dan lapisan email gigi.
Selain bersyarat lunak dan lembut, siwak pun harus bersifat basah atau mudah dibasahkan, bisa membersihkan, dan memiliki serat. Serat-serat yang terdapat pada siwak nantinya akan membersihkan seisi mulut, khususnya gigi, gusi, dan sela-sela di antaranya. Sifatnya yang mudah basah pun mempermudah proses pembersihan yang tersebut.
Ranting miswak diperkirakan sudah dipergunakan untuk membersihkan dan merawat gigi serta mulut sejak zaman peradaban awal Arab, Yunani, dan Romawi Kuno. Meskipun tanamannya berasal dari tanah kering bergurun seperti di Afrika, Timur Tengah, atau di negara-negara semenanjung Arab, miswak bisa juga ditemukan di daerah lain.
Umumnya pohon miswak ini masih bisa ditemui di negara Tanzania, di dataran pasir yang memiliki mata air di tengah-tengahnya (oasis), dan di padang rumput sabana. Tradisi mengunyah siwak masih cukup umum dilakukan oleh beberapa negara jazirah Arab di zaman modern ini.
BACA JUGA: Ternyata Siwak InsyaAllah Bisa Bantu Anda Lebih Khusyuk ketika Shalat?
Di Pakistan dan Arab Saudi, misalnya, ditemukan hampir lebih dari 50% masyarakatnya lebih sering bersiwak dibandingkan dengan menyikat gigi. Orang-orang di negara Nigeria dan India juga lebih sering bersiwak ketimbang gosok gigi pakai odol.
Anjuran penggunaan siwak dalam keyakinan agama Islam. Mayoritas pengguna siwak adalah masyarakat muslim di berbagai dunia. Di daerah Timur dan Afrika, siwak sangatlah populer digunakan sebagai alat pembersih gigi alami tidak perlu pasta dan sikat gigi pabrikan. Hal yang mendasari penggunaan dan populernya siwak di kalangan orang-orang Islam tersebut adalah hukum sunah muakkad. Sunah ini dinukilkan oleh Rasulullah Rasulullah menganjurkan penggunaan siwak untuk membersihkan bagian-bagian mulut.
Islam sudah lama mengenal siwak sebagai metode untuk merawat dan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Hal itu bahkan dicontohkan langsung oleh Rasulullah Saw. Imam Nawawi dalam kitab Nashoihul Ibad menjelaskan bersiwak merupakan salah satu sunah Rasulullah. “Shalat dengan bersiwak itu lebih utama daripada 70 shalat tanpa bersiwak (terlebih dulu).”
BACA JUGA: Siwak, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Gigi dan Mulut
Siwak yang kaya akan kandungan zat mineral dapat menyehatkan gigi, gusi dan mulut. Namun, siwak juga harus digunakan dengan benar. Pada zaman dahulu, alat-alat yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan kebersihan diri masih sangat sederhana. Seiring perkembangan dan kemajuan teknologi, terciptalah produk-produk kebersihan diri yang lebih inovatif, variatif, dan praktis. Meskipun demikian, masih ada peralatan kebersihan masa lalu yang masih digunakan hingga saat ini. Salah satunya siwak.
Pamor siwak selama ini mungkin lebih terdengar akrab di telinga orang-orang muslim. Nama batang pohon asal Tanah Arab ini cukup sering malang melintang dalam kisah-kisah nabi zaman dahulu sebagai sikat gigi alami. []
Oleh : Andika Murdanto
SUMBER: HELLO SEHAT