BAGI sebagian besar masyarakat Indonesia, nama artis Korea tentu lebih dikenal daripada nama-nama dari bidang lainnya. Termasuk juga nama Lee Woon-Jae. Namun, bagi para penggemar sepakbola di Asia, terutama di negara asalnya Korea Selatan (Korsel), Lee Woon-Jae, sangat terkenal. Dan ternyata ia adalah seorang mualaf.
Lee merupakan penjaga gawang kesebelasan nasional Korsel yang pernah mengikuti beberapa kali Piala Dunia. Terakhir, dia ikut membela negaranya pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Sebelumnya, Lee pernah mengikuti Piala Dunia 1994, 2002 dan 2006. Pria kelahiran Cheongju, Chungbuk, Korea Selatan tanggal 26 April 1973 ini memang selalu dipercaya menjadi kiper nomor satu di timnas Korsel.
Kiper senior tim nasional Korsel yang mendapat julukan ‘Si Tangan Laba-Laba’ ini mungkin bisa dibilang satu-satunya pemain Muslim yang pernah ada di skuat timnas negeri ginseng yang berlaga di Piala Dunia 2010 empat tahun lalu.
Ikhwal keislaman Lee ini awalnya memang belum diketahui banyak pihak. Maklum, di Korsel mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Kristen. Jadi, tak mengherankan, jika sosok Lee sebagai Muslim jarang diekspos. Meskipun begitu, di kalangan muslim pencinta sepakbola, Lee lumayan dikenal.
Lee adalah seorang mualaf sejak tahun 2004. Jadi, ketika dia menyandang predikat Muslim sebagai pemain Korsel di Piala Dunia adalah sejak Piala Dunia 2006 di Jerman.
Perkenalan Lee dengan Islam terjadi di tahun 2004. Perkembangan Islam yang cukup pesat di negaranya membuat dia tertarik dengan ajaran Islam. Lee pun akhirnya memutuskan menjadi Muslim. Dan, sejak saat itu ia taat menjalankan shalat dan puasa.
Saat Ramadhan tiba, Lee tetap berpuasa meski kompetisi sepakbola tengah berlangsung. Setiap hari, Lee pun seperti biasa menjalankan shalat lima waktu dan sesekali ke masjid ketika pulang latihan atau menuju rumahnya. Lelaki yang sekarang berusia 38 tahun ini menikmati hari-harinya dengan tenang meskipun orang-orang di lingkungan sekitarnya kebanyakan non-Muslim.
Lee pun merasakan tolerasi beragama di tim nasional Korea Selatan dan di klubnya sehingga dia tidak merasa rikuh dengan predikat Muslim yang disandangnya.
Sudah Pensiun
Sepanjang karirnya, Lee tercatat sudah mengikuti empat Piala Dunia, dan ini membuat namanya masuk dalam dafrtar salah satu dari tujuh pemain Asia yang pernah bermain di empat Piala Dunia yang berbeda. Namun, pada ajang Piala Dunia 2010 ia hanya menjadi pemain cadangan.
Pelatih kepala Korsel saat itu Huh Jung-moo lebih memercayakan posisi kiper nomor satu kepada Jung Sung-ryong.
Posisinya yang hanya menjadi pemanas bangku cadangan selama Piala Dunia 2010 lalu ini agaknya yang membuat Lee akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain nasional. Pertandingan persahabatan melawan Nigeria pada 11 Agustus 2010 lalu dengan kemenangan 2-1 menjadi penampilan Lee yang terakhir di tim nasional Korea Selatan. Lee telah menjadi bagian dari skuad Ksatria Taeguk dalam 130 pertandingan sejak 1994. []
Sumber: jeghui