قال ابن سعدي رحمه الله:
وأغبط الناس :
– من عنده رزق يكفيه .
– وبيت يؤويه .
– وزوجة ترضيه .
– وسلم من الدَّيْن الذي يثقله ويؤذيه .
[الفواكه الشهية ٨١]
IBNU Assa’di rahimahullah berkata:
Manusia yang paling bahagia, yaitu:
✓ Orang yang memiliki rizki yang mencukupinya.
✓ Rumah yang melindunginya.
✓ Istri yang membuatnya ridha.
✓ Selamat dari hutang yang memberatkan dan menyakitinya.
BACA JUGA: Lakukan Kebaikan, walau Hanya Sekali
PENJELASAN:
1. Rizqi dari Allah itu selalu cukup jika untuk kebutuhan hidup, tetapi ngak akan pernah cukup jika untuk gaya hidup.
2. Orang kaya adalah orang yang hidupnya cukup ,dan orang miskin adalah orang yang hidupnya selalu kurang.
3. Yang membuat bahagia itu bukan besar atau kecilnya rumah tetapi suasana batin para penghuninya, jika hati lapang ,maka rumah kecil menjadi lapang, dan jika dada sempit ,maka rumah besar serasa sempit.
4. Istri yang ridha dengan berapapun yang di berikan oleh suaminya adalah sumber kebahagian karena adanya rasa syukur di sana, maka Allah akan tambahkan nikmat lainnya, sesuai dengan janji-Nya, “Jika kamu bersyukur maka pasti aku akan menambahkan nikmatmu.” (Ibrahim ayat 7)
BACA JUGA: Dalam Keterusterangan, Ada Ketenangan
5. Hidup tanpa hutang adalah hidup yang bahagia walau tidak berlimpah harta, Rasulullah saw mengingatkan “Hutang itu kehinaan di siang hari dan keresahan di malam hari. []
Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran
*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M0Qg untuk mendapatkan tulisan saya setiap hari