JAKARTA—Perwakilan Aktivis yang juga sebagai Ketua Yayasan Cahaya Guru, Henny Supolo menanggapi hal terkait maraknya teror ‘orang gila’ terhadap para pemuka agama belakangan ini. Henny mengatakan hal tersebut sebagai ancaman serius terhadap kebhinekaan.
“Hari-hari ini kebangsaan kita sedang diuji,” ujar Henny Supolo, pada Selasa (20/2/2018) kemarin.
Heni menambahkan, rajutan kebhinekaan Indonesia berada dalam gangguan serius. dengan adanya peristiwa yang baru terjadi adalah kasus kekerasan di berbagai daerah dalam bentuk serangan fisik terhadap tokoh agama.
“Banyak dimensi lain dari kekerasan yang terjadi, menunjukkan adanya ancaman serius terhadap kebinekaan,” katanya.
Heny juga menjelaskan, ikatan kebangsaan yang dibangun oleh para pendiri bangsa sedang dalam pertaruhan, negara ini sejak kelahirannya dirancang para pendirinya untuk menjadi satu untuk semua, semua untuk satu, Bhinneka Tunggal Ika.
Oleh karena itu,heny meminta untuk seluruh pihak dapat menjaga dan memperjuangkan kebhinekaan agar tetap menjadi warna dan nuansa Republik merupakan kewajiban dan tanggung jawab semua pihak, sebagai pewaris Indonesia merdeka.
“Perkembangan terkini di tengah-tengah Republik mestinya menggugah kita semua untuk mencurahkan perhatian lebih, bagi upaya menjaga dan memperjuangkan kebinekaan sebagai jati diri kebangsaan Indonesia,” pungkasnya. []
SUMBER: SINDONEWS