MAJALENGKA–Irfan Nuralam, anak Bupati Majalengka Karna Sobahi, diduga menembak salah seorang kontraktor lantaran masalah utang. Polres Majalengka pun masih menyelidiki kasus ini.
Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah mengatakan, untuk mendalami kasus ini, enam orang telah dimintai keterangan, termasuk Irfan.
BACA JUGA: Sosok Aulia, Otak Pembunuhan Suami-Anak Tiri di Sukabumi
“Enam saksi sudah diperiksa. Ya masih sebatas dimintai keterangan,” kata Hidayatullah di kawasan Jalan KH Abdul Halim Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019).
Alasan polisi yang belum menetapkan Irfan sebagai tersangka dalam kasus ini karena penyidik masih menyelidiki kasus tersebut.
“Masih proses penyelidikan. Belum ditetapkan sebagai tersangka,” ucapnya.
BACA JUGA: Gadis Ini Rencanakan Pembunuhan Terhadap Ibunya, Ini Alasannya
Inisiden penembakan itu terjadi di Ruko Hana Sakura, Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (10/11/2019) kemarin. Irfan diduga menembak korbannya, Panji Pamungkasandi. Insiden penembakan terhadap Panji berawal ketika dirinya menagih utang proyek kepada Irfan. Irfan pun mengeluarkan senjata api dan membuat korban tertembak.
Polisi menyebut senpi yang digunakan terduga pelaku berjenis pistol dengan kaliber 9 milimeter. Terduga pelaku mengaku telah mengantongi izin mimiliki pistol dari Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) hingga 2020 nanti. []
SUMBER: DETIK