AZERBAIJAN–Masyarakat Armenia telah mengubah Masjid Agdam yang merupakan bangunan monumental Islam abad ke-19 di kota Agdam, Azerbaijan. Mereka menjadikannya kandang babi di wilayah pendudukan Karabakh, sebagai bagian dari kampanye anti-Islam setelah Armenia melancarkan agresi terhadap Azerbaijan pada 23 Juli 1993.
Dilansir dari laman Anews, Selasa (4/8/2020), pada Februari 1992, pembantaian terjadi kepada penduduk Azerbaijan yang dilakukan di Khojaly. Sebagai akibat dari tragedi berdarah tersebut, ribuan orang Azerbaijan terbunuh dan hilang, dan kota itu sendiri terhapus dari muka bumi.
BACA JUGA: Kata Mutiara Islam Tentang Masjid, Tempat yang Paling Dicintai Allah
Kemudian pada Mei 1992, orang-orang Armenia menduduki Shusha dan wilayah Lachin yang terletak di antara Nagorno-Qarabagh dan Armenia.
Pada 1993, angkatan bersenjata Armenia merebut enam daerah lagi di sekitar Nagorno-Qarabagh-Kelbajar, Agdam, Fizuli, Jabrail, Gubadly, dan Zangelan.
Lebih lanjut sebagai hasil dari agresi Armenia pada 23 Juli 1993, sebagian besar wilayah Agdam, 89 permukiman yang penduduknya menjadi sasaran pembersihan etnis ditangkap. Lalu 6 ribu penduduk meninggal setelah orang-orang Armenia menyerbu Agdam, yakni ibu kota Azerbaijan pada 1993, dan kota itu sepenuhnya dijarah kemudian dihancurkan.
BACA JUGA: Mengenang Masjid Agung Cordoba yang Diubah Menjadi Gereja La Mezquita (1)
Semua warisan budaya rakyat Azerbaijan dihancurkan oleh tentara Armenia. Pasukan Armenia menghancurkan semua bangunan kota, namun salah satu yang masih tersisa adalah Masjid Agdam.
Masjid Agdam Jami merupakan salah satu bangunan monumental keagamaan Qarabagh di abad ke-19. Masjid ini dibangun oleh arsitek Karbalayi Safikhan Qarabakhhi sejak 1868 hingga 1870 ketika Agdam menjadi pusat perdagangan penting di wilayah tersebut. Arsitektur Masjid Agdam memiliki semua fitur khas wilayah Qarabagh.
Setelah berhasil menguasai kawasan Agdam, orang-orang Armenia dengan sengaja mulai memelihara babi dan hewan ternak lainnya yang kemudian dimasukkan ke Masjid Agdam. []
SUMBER: ANEWS