VENLO — Sebuah masjid yang sedang dibangun di wilayah tenggara Belanda menjadi sasaran serangan kelompok ekstrimis sayap kanan, pada Sabtu (2/9/2017) kemarin. Kelompok bernama ”Identitair Verzet” ini menggantung spanduk anti-Islam di atap Masjid Tevhid yang sedang dibangun di kota Venlo.
Kepala Masjid Tevhid, Ahmet Dursun, mengecam insiden tersebut dan mengatakan ada banyak ekstremis sayap kanan di wilayahnya. Namun, dia tidak mengharapkan adanya serangan semacam itu.
“Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan wali kota dan beberapa pejabat lainnya. Mereka mendukung kami,” katanya seperti dilansir Anadolu
“Kami akan mengambil tindakan yang diperlukan agar tidak mengalami insiden semacam ini lagi,” ujar dia.
Kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut, juga membentangkan spanduk bertuliskan “Stay away. Belanda adalah milik kami. Kami tidak ingin masjid dan Muslim ada di lingkungan kami” baik dalam bahasa Turki dan Belanda.
Dalam dua bulan terakhir, gerakan anti-Muslim sayap kanan, juga melakukan aksi Islamofobia di Masjid Selimiye yang sedang dibangun di Veghel dan sebuah sekolah dasar Islam di Leiden.[]