KABUPATEN MAGELANG–Masjid At-Taqwa di Dusun Jligudan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini memberikan akses WiFi gratis setiap hari untuk anak-anak belajar online.
Tak hanya siswa SD, SMP hingga SMA, ada juga mahasiswa yang kuliah online di masjid. Mereka memanfaatkan WiFi gratis yang disediakan takmir masjid untuk belajar daring di tengah kesulitan karena pandemi COVID-19.
Saat belajar, mereka juga didampingi dan dipantau beberapa pemuda Karang Taruna. Para siswa dan mahasiswa ini sudah datang berada di serambi masjid sejak seminggu lalu. Mereka biasanya mulai belajar pada pukul 08.00-11.00 WIB.
BACA JUGA:Â Kakak Adik di Sidoarjo Belajar Online Sambil Jualan Nasi Bungkus, Gantian Pakai Ponsel
Sekretaris Takmir Masjid At-Taqwa, Bujono mengatakan, upaya yang dilakukan takmir masjid untuk menjawab kegelisahan dari orang tua dengan pembelajaran anak di masa pandemi. Dia mengungkap sebagian besar orang tua siswa atau mahasiswa di daerah tersebut yang bekerja sebagai pedagang di Taman Wisata Candi Borobudur.
“Karena latar belakang mereka (orang tua) menggantungkan dari keberadaan Taman Wisata Candi Borobudur. Sementara keadaan sekarang sepi sehingga untuk membeli kuota kesulitan,” kata Bujono saat ditemui di Masjid At-Taqwa Dusun Jligudan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Rabu (29/7/2020).
Untuk membantu anak belajar secara daring, katanya, takmir masjid berinisiatif memasang WiFi untuk anak-anak belajar online.
“Kemudian multi efeknya itu, jamaah masjid juga bertambah karena yang tadinya satu saf, menjadi dua atau tiga diisi oleh anak-anak yang sedang belajar di masjid. Jadi itu tujuan dari takmir, dengan membebaskan WiFi untuk digunakan pembelajaran anak-anak ini,” tutur Bujono yang juga Ketua RW 02 Dusun Jligudan, itu.
Bujono bercerita WiFi di masjid tersebut dipasang pada dua minggu yang lalu. Biaya bulanan WiFi diambilkan dari kas masjid. Dia menyebut dalam paling banyak anak yang datang ke masjid untuk belajar online mencapai 20 anak.
Salah seorang pelajar, Raisa yang merupakan siswa kelas VII MTs Negeri 1 Magelang di Borobudur mengaku sangat terbantu dengan keberadaan WiFi gratis di masjid tersebut.
BACA JUGA:Â Demi Kuota Internet untuk Belajar Online, Bocah 12 Tahun Ini Rela Jualan Cilok
“Kalau di rumah habis banyak, sehari Rp 12.000,” ujar Raisa di sela-sela mengerjakan tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), itu.
Hal senada disampaikan, Arsen yang merupakan pelajar kelas V SD Muhammadiyah Borobudur.
“Kalau di rumah habis banyak, sehari 2 Gigabyte. Biasanya mulai 08.00 sampai 10.00 WIB, kalau tugasnya sedikit. Kalau banyak, di sini mengerjakan lagi habis salat berjamaah,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK