KANADA – Sebuah masjid di ibu kota Kanada, Ottawa, dibakar oleh orang tidak dikenal, Rabu waktu setempat (19/4/2017) kemarin. Pelaku juga meninggalkan pesan kebencian.
Polisi Ottawa saat ini masih menyelidiki insiden kebakaran dan juga pesan kejahatan kebencian yang ditinggalkan pelaku.
Menurut kepolisian, pelaku menumpuk sekumpulan sampah di dekat sebuah pintu masjid lalu membakar sampah tersebut.
“Seseorang meninggalkan pesan kebencian sebelum menyalakan api di belakang bangunan,” ujar Direktur Eksekutif Islamic Centre Ottawa, Omar Mahfoudh seperti dilansir Cbc.ca, Rabu (19/04/2017)
Mahfoudhi menjelaskan, dari kamera CCTV yang berada di dekat lokasi diketahui seorang pria memasukkan selembar kertas ke dalam celah pintu depan gedung sekitar pukul dua dini hari.
Kira-kira lima menit kemudian, tersangka memasang setumpuk puing di bagian belakang bangunan lalu membakarnya. Akibatnya, api membakar pintu dan dinding, tapi tidak menyebar ke bagian bangunan yang lain.
Tidak ada korban dalam insiden ini. Pengelola masjid juga masih belum bisa mengetahui kerugian material yang ditimbulkan atas insiden ini.
Aksi penyerangan terhadap masjid merupakan insiden yang kedua dalam sepekan terakhir yang terjadi di wilayah yang sama. Menurut Mahfoudhi, petugas kepolisian tidak memperlihatkan isi dari surat bernada kebencian yang ditinggalkan pelaku.
“Kami tidak mengungkapkan bukti penyelidikan kami,” ujar juru bicara polisi Const Marc Soucy. Dia memastikan petugas menyita barang selama penyelidikan. Saat ini, polisi belum mengidentifikasi pelaku dan penyelidikan masih terus berlangsung. []
Sumber: Republika