TURKI—Sebuah masjid kayu berusia ratusan tahun di wilayah Laut Hitam Turki kini dibuka kembali untuk tempat beribadah. Masjid ini kembali digunakan setelah ditinggalkan selama puluhan tahun, Anadolu melaporkan pada Senin (3/12/2018).
Masjid Desa Ordu dibangun 650 tahun yang lalu selama era Seljuk Turks. Bangunan masjid kemudian dibiarkan menganggur ketika penduduk desa membangun sebuah masjid beton di Carsamba, Provinsi Samsun Utara, 30 tahun yang lalu.
BACA JUGA: Larang PNS Ikut Aksi Reuni 212, Mendagri: Mending Berdoa di Masjid Aja
Namun, Direktorat Jenderal Yayasan Turki kemudian bekerja sama dengan Kotamadya Carsamba untuk memulihkan masjid tersebut. Setelah proses restorasi selesai, kini masjid tersebut terbuka untuk ibadah dan wisata pengunjung.
BACA JUGA: Turki Siap Kirim 3.000 Roti ke Yaman Tiap Hari
Masjid kuno ini menonjol dengan karakteristik tidak adanya paku dalam konstruksinya. Walikota Carsamba, Huseyin Dundar, mengatakan masjid ini menyajikan model yang indah untuk arsitektur kayu, yang merupakan karakteristik arsitektur Islam-Turki.
“Dekorasi interior dan teknik ukiran kayu menunjukkan pentingnya masjid dan memungkinkannya digunakan untuk tujuan pariwisata,” kata Dundar. []
SUMBER: ANADOLU