INGGRIS–Pada Ahad (31/1/2021), Foundry Primary Care Network mengadakan klinik pop-up vaksin di Jamia Ghausia Center yang berlokasi di Firth Park Road. Klinik tersebut mengambil tempat di sebuah masjid.
Masjid di Sheffield itu pun menjadi klinik vaksin pertama di Yorkshire, Inggris. Banyak orang yang datang untuk divaksinasi di klinik tersebut.
Di Sheffield, kelompok dokter umum bekerja sama dalam jaringan perawatan primer (PCN) untuk memberikan vaksin kepada komunitas lokal mereka melalui salah satu dari 15 pusat vaksinasi komunitas.
BACA JUGA:Â Masjid di Inggris Ini Sediakan Layanan Tes Covid-19 Gratis
Foundry Primary Care Network, yang merupakan kumpulan dari 9 praktik dokter umum, memiliki jumlah pasien kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BAME) tertinggi di kota itu, sekitar 33 persen dibandingkan dengan 19 persen untuk Sheffield dan telah menjadi salah satu area yang lebih buruk terkena covid. Mereka juga menangani beberapa daerah paling tertinggal di Sheffield.
Untuk mendorong komunitas BAME agar melakukan suntikan vaksin Covid, Foundry PCN memvaksinasi lebih dari 70-an orang, yang sangat rentan secara klinis, dan staf kesehatan dan perawatan dengan vaksin AstraZeneca di masjid Sheffield. Hal itu dikatakan akan membantu rencana memvaksinasi semua pasien mereka di empat kelompok prioritas teratas Inggris selambat-lambatnya pada 15 Februari 2021.
Dokter sekaligus Direktur Klinis di Foundry Primary Care Network, Jennie Joyce, mengatakan masjid adalah jantung dari komunitas. Menurutnya, virus Covid-19 telah mempengaruhi komunitas BAME secara tidak proporsional. Karena itu, penting bagi mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk mendorong orang-orang agar divaksinasi.
“Kami tahu orang-orang cenderung ingin divaksinasi di tempat-tempat yang mereka kenal dan di mana mereka merasa nyaman. Saya ingin berterima kasih kepada semua staf di masjid yang sangat luar biasa dalam mengatur dan mempromosikan klinik di antara komunitas. Itu sangat membantu,” kata Joyce, dilansir dari ITV, Selasa (2/2/2021)
Upaya masjid dan para dokter itu membuahkan hasil. Mereka mendapat respons yang baik dari komunitas setempat.
Ia menambahkan, para dokter di kota Sheffield ingin orang-orang tahu bahwa vaksin itu aman dan efektif. Meskipun beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, namun hal itu dikatakannya hanya akan berlangsung selama beberapa hari.
“Kami mendengar beberapa orang khawatir vaksin mengandung bahan-bahan hewani, padahal sebenarnya tidak. Mereka cocok untuk Muslim, vegetarian, dan vegan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Â Lindungi Jamaah, Masjid di Inggris Pasang Teknologi Canggih Cegah Virus Corona
Kepala Perawat dan Pimpinan Vaksinasi Covid di NHS Sheffield Clinical Commissioning Group, ALun Windle, menyampaikan terima kasih kepada staf di Foundry PCN yang mendirikan klinik pop-up pertama di kota itu. Menurutnya, hal itu luar biasa karena begitu banyak orang dari berbagai komunitas bersedia divaksinasi guna melawan virus mematikan tersebut. Ia meyakini vaksin akan menyelamatkan nyawa.
“Beberapa komunitas memiliki keprihatinan yang sah dan dapat dimengerti tentang vaksin dan kami tahu sering ada hambatan dalam mendapatkan layanan tenaga kesehatan (NHS), jadi dengan membawa vaksin ke tempat yang dikenal diharapkan akan meningkatkan jumlah orang yang divaksinasi,” kata Alun.
Di Sheffield, peluncuran vaksin ke komunitas setempat dimulai pada 14 Desember 2020. Setidaknya 83 panti jompo di kota itu dan lebih dari 80 persen dari tahun 80-an sekarang telah divaksinasi.
Meskipun begitu banyak orang yang divaksinasi, Alun mengatakan orang-orang tetap diimbau untuk terus mengikuti aturan jarak sosial untuk sementara waktu, termasuk semua yang telah divaksinasi. Hal itu karena mereka belum mengetahui apakah orang yang divaksinasi masih dapat tertular dan menularkan virus. Namun, mereka berharap hal itu dapat mengurangi risiko tertular tersebut. []
SUMBER: ITV