MASJID Raya Sumatra Barat di Padang memenangkan ajang penghargaan yang menampilkan karya dan desain masjid dari negara-negara berpenduduk Muslim dunia, yakni Abdullatif Al-Fozan Award. Pada ajang tersebut, Masjid Raya Sumatera Barat dinobatkan sebagai masjid dengan arsitektur terbaik di dunia.
Mengutip dari laman resmi Simas Kemenag, Rabu (22/12/2021), Masjid Raya Sumatera Barat juga dikenal sebagai Masjid Mahligai Minang. Masjid yang terletak di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat ini menjadi salah satu masjid yang terbesar di Tanah Air.
Peletakan batu pertama masjid berlangsung pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat saat itu, Gamawan Fauzi. Pengerjaannya dilakukan dalam beberapa tahap yang terkendala karena hanya mengandalkan dana APBD Sumatera Barat.
Berdasarkan rencana, masjid ini akan berlantai tiga dan diperkirakan dapat menampung sekitar 20 ribu jamaah, yakni sekitar 15 ribu jamaah di lantai dasar dan selebihnya di lantai dua dan tiga. Masjid ini dibangun di lahan seluas sekitar 40.000 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang dari setengah luas lahan tersebut, yakni sekitar 18.000 meter persegi, sehingga menyisakan halaman yang luas. Di halaman itu akan dibuat pelataran, tempat parkir, taman, dan tempat evakuasi bila terjadi tsunami (shelter).
BACA JUGA: Terapung, 10 Masjid Ini Punya Arsitektur dan Pemandangan Penuh Pesona
Masjid Raya Sumatera Barat Memenangkan Abdullatif Al-Fozan Award
Dilansir dari iqna.ir, Abdullatif Al-Fozan Award telah mengumumkan pemenang kompetisi internasional ketiga dalam sebuah upacara di Madinah, Arab Saudi, Senin (20/12/2021).
Penerima penghargaan, Rizal Muslimin yang merupakan perancang desain Masjid Raya Sumatera Barat berasal dari kantor arsitektur kenamaan asal Bandung, Urbane Indonesia (UI).
UI merupakan kantor arsitektur yang dibuat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelum berkecimpung ke dunia politik. Ada tiga masjid dari UI yang masuk ke dalam nominasi Abdullatif Al-Fozan Award selain Masjid Raya Sumatra Barat.
Dua masjid lainnya dirancang langsung Ridwan Kamil, yakni Masjid Al Irsyad di Kota Baru Parahyangan dan Masjid Al Safar di rest area KM 88 Jalan Tol Purbaleunyi.
“Jadi yang mendapat penghargaan itu ada tiga kategori. Satu arsitek pemenang sayembara namanya kang Rizal Muslimin, arsitek saya dulu, yang di-backup oleh kantor saya, namanya Urbane Indonesia dan PT Penta yang menggambar teknisnya,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).
Emil mengaku bangga dengan capaian yang diraih Rizal. Hal ini membuktikan karya arsitek di Indonesia telah diakui oleh dunia.
Principal Urbane Indonesia Reza Achmed Nurtjahja mengatakan, dirinya dihubungi oleh panitia dari Abdullatif Al Fozan Award dan diminta mengirimkan desain masjid yang telah dibangun pada 2010 itu.
“Kami dikontak oleh panitia dan diminta menyerahkan desain Masjid dari tahun 2010. Mungkin mereka pernah melihat artikel yang membahas masjid Al Irsyad di sebuah majalah arsitektur Asia,” kata Reza, sebagaimana dikutip dari Republika, Rabu (22/12/2021).
BACA JUGA: Mahakarya Arsitektur yang Nyata, Inilah 7 Masjid Terindah di Dunia
Abdullatif Alfozan Award
Diketahui dari informasi di situs Abdullatif Alfozan Award, ajang penghargaan ini pertama kalinya diselenggarakan pada 2011. Sejak saat itu Abdullatif Al Fozan award telah berlangsung sebanyak tiga kali.
Tiga tahun kemudian, penghargaan ini mulai mencakup desain masjid yang ada di negara-negara Teluk. Di tahun ketiga pada 2017, cakupan peserta meluas hingga ke negara-negara lain dengan penduduk Muslim.
Penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk Arsitektur Masjid membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia dan mendorong inovasi dalam perencanaan, desain, dan teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid di abad kedua puluh satu.
Ada empat kategori yaitu masjid pusat, masjid Jami’, masjid lokal dan masjid komunitas. Motto dari penghargaan ini adalah “Arsitektur Masjid di 21st Century”.
Sebanyak 201 masjid di 43 negara telah dinominasikan untuk penghargaan internasional, 27 di antaranya terpilih dan tujuh diantaranya diumumkan sebagai pemenang utama.
BACA JUGA: Ini 3 Masjid Berarsitektur Unik di Indonesia
Berikut tujuh pemenang edisi ketiga masjid dengan desain arsitektur terbaik yaitu:
1. Masjid Raja Abdullah di Riyadh
2. Masjid Basuna di desa Basuna Sohag Mesir
3. Masjid Al-Ahmar di Bangladesh
4. Masjid Raya Sumatra Barat di Indonesia
5. Masjid Sancaklar di Buyukcekmece Istanbul Turki
6. Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon
7. Masjid Agung Djenne di Mali
Sultan bin Salman bin Abdulaziz, penasihat raja Saudi dan anggota dewan pengawas penghargaan menggarisbawahi pentingnya memperhatikan masjid dan arsitekturnya serta peran mereka dalam pembangunan di komunitas lokal. []
SUMBER: SIMAS KEMENAG | REPUBLIKA | PADANG.HARIAN HALUAN