JAKARTA–Banyak orang berinisiatif membuat masker dari kain sebagai upaya antisipasi mencegah virus Corona. Ini dilakukan lantaran stok masker yang kini semakin langka dan dipatok dengan harga selangit. Pertanyaannya, apakah masker kain efektif menghalau virus Corona?
Menurut dr Frans Abednego Barus, SpP, seorang spesialis paru dari OMNI Hospitals Pulomas, masker kain tidak memenuhi standar untuk mencegah virus corona jenis baru tersebut.
BACA JUGA: Ludahi Troli, Pria Terinfeksi Corona di Saudi Terancam Hukuman Pancung
Masker yang standar untuk pencegahan virus disebutnya memiliki pori-pori yang telah diukur sedemikian rupa agar kuman, bakteri, virus, dan partikel-partikel respirasi lainnya yang berada di bawah 0,05 mikron tidak dapat masuk.
Masker kain yang memiliki lubang pori-pori besar, kata Frans, tidak memenuhi standar untuk itu.
Satu-satunya fungsi masker kain adalah untuk menghalangi debu yang berukuran lebih besar dari virus.
BACA JUGA: Hati-hati, Masker Bekas Sebaiknya Dirusak Sebelum Dibuang
“Masker kain, sapu tangan dilipat, itu tidak standar. Masker standar itu hanya dua, masker bedah dan masker N95,” katanya, Ahad (29/3/2020).
Masker bedah sendiri menurutnya masih diragukan efektivitasnya, dan masker yang lebih memenuhi standar dan diyakini mampu untuk mencegah Covid-19 adalah masker N95. []
SUMBER: SUARA