KISAH seorang hamba masuk syurga karena mengucapkan Kalimat Tauhid. Rahasia kalimat tauhid, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah maka Allah mengharamkan neraka kepadanya.”
Abu Muhammad Ibnu Ibrahim Al Wasithi
Masuk syurga karena mengucapkan kalimat tauhid, Abu Muhammad Ibnu Ibrahim Al wasithi menuturkan, “Seseorang berdiri di padang Arafah. Lalu ia bertawaf dengan menggenggam tujuh batu. Ia berseru, ‘Hai batu-batu saksikanlah bahwa aku telah bersaksi tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusannya’.’
Orang itu lalu tertidur dan bermimpi.
Dalam mimpinya ia melihat seakan-akan hari kiamat telah tiba dan ia pun di hisab. Ternyata ia diputuskan untuk dijebloskan ke dalam neraka.
Ketika para malaikat menggiringnya ke neraka tiba-tiba ia melihat satu batu dari tujuh batu itu yang melindungi dirinya di depan pintu neraka.
Para malaikat penyiksa berkumpul untuk mengangkat batu-batu itu. Anehnya mereka tidak sanggup menggeser batu-batu tersebut sedikitpun.
Orang itu pun dibawa ke pintu lainnya. Tiba-tiba ia pun melihat satu batu dari tujuh batu itu yang telah menutup pintu neraka.
Lagi-lagi para malaikat tidak mampu mengangkat batu itu. Akhirnya ia dibawa ke pintu-pintu lainnya sampai pada pintu yang ketujuh namun keadaannya pun sama di setiap pintu neraka terdapat sebuah batu.
BACA JUGA:Â Apa itu Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat?
Kemudian orang itu dibawa ke Arsy. Allah SWT berfirman: “Hambaku itu telah disaksikan oleh batu-batu. Batu-batu itu tidak menyia-nyiakan hakmu. Maka bagaimana mungkin aku akan menyia-nyiakan hakmu. Aku menjadi saksi atas kesaksian yang telah kamu ucapkan. Karena itu masukkanlah dia ke surga.”
Ketika orang itu telah dekat dengan pintu surga ternyata pintu-pintu surga masih terkunci rapat.
Tiba-tiba datanglah kesaksian bahwa tiada tuhan yang patut disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. Maka pintu pintu surga terbuka dan orang itu pun memasukinya.
Abu Abdullah ra berkata: “Lailahaillallah muhammadarrasulullah terdiri dari 24 huruf. Jika seorang hamba mengucapkan kalimat ini dengan jujur maka Allah SWT akan berfirman: “aku telah mendatangkan 24 huruf dan aku telah menciptakan waktu sehari semalam selama 24 jam.”
“Setiap dosa yang kamu perbuat pada jam-jam tersebut baik dosa kecil maupun dosa besar, dosa yang dilakukan secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, kesalahan disengaja maupun tidak disengaja, dan dosa berupa perkataan maupun perbuatan, maka aku akan mengampuni dosamu dengan kemuliaan kalimat lailahaillallah muhammadarrasulullah.”
Diriwayatkan dari Atha, firman Allah SWT: “siapa yang membawa kebaikan maka ia memperoleh balasan yang lebih baik daripada nya.” (QS: Al-Naml: 89)
BACA JUGA:Â Pentingnya Mempelajari Tauhid bagi Seorang Muslim
Yaitu barangsiapa mengucapkan lailahaillallah muhammadarrasulullah, maka baginya pahala surga. Dan barangsiapa membawa kejahatan maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka.” (QS: Al-Naml: 90)
Yakni barang siapa berbuat syirik akan dijebloskan ke dalam neraka.
Al Hasan Al Bashri, meriwayatkan mengenai firman Allah SWT: “tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula.” (QS: Ar-Rahman: 60)
Yakni tidak ada balasan perkataan lailahaillallah muhammadarrasulullah kecuali surga.
Kisah Nabi Musa AS
Kisah inspiratif lain mengenai masuk syurga karena mengucapkan kalimat Tauhid.
Diriwayatkan bahwa ketika Allah SWT menenggelamkan Firaun dan menyelamatkan Musa, Musa berkata: “Ya Allah tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang akan saya kerjakan sebagai rasa syukur kepadaMu, karena nikmat yang telah engkau berikan kepadaku.”
Maka Allah SWT berfirman: “Hai Musa, katakanlah lailahailallah.”
Nabi Musa AS masih belum merasa puas dengan amalan tersebut dan meminta amalan lainnya.
Maka Allah SWT berfirman: “hai Musa seandainya kamu meletakkan tujuh langit dan tujuh bumi dalam satu piringan timbangan lalu kamu meletakkan kalimat la Ilaha illallah dalam piringan timbangan lainnya maka sungguh piringan timbangan lailahaillallah akan lebih berat.”
Dikatakan bahwa kalimat la Ilaha illallah adalah kunci pembuka surga. Namun setiap kunci mesti ada geriginya hingga kunci itu bisa digunakan untuk membuka pintu.
https://www.youtube.com/watch?v=V65Fic3P-9U&t=7s
BACA JUGA:Â Tauhid, Kunci Kebahagiaan Hidup
Diantara gerigi gerigi itu adalah bersihnya lidah orang yang berdzikir dari perkataan dusta dan gibah.
Sucinya hati orang yang khusyuk dari rasa dengki, sucinya perut dari makanan yang haram dan syubhat, serta sucinya anggota tubuh yang sibuk mengabadikan kepada Allah dari perbuatan maksiat.
Sudahkan mengucapkan kalimat tauhid hari ini? []
SUMBER: Buku Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Syekh Abdul Hamid al-Anquri (Ulama Abad ke-8H) | Redaktur: Riris Rifkiah Al Fitriyah