SEBUAH Alquran tidak ikut terbakar dalam kebakaran yang menghanguskan tiga rumah di Jalan Merpati, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, pada Rabu (19/2/2020).
Salah seorang petugas kebakaran yang tak menyebut namanya mengatakan, semua benda yang ada di ketiga rumah itu terbakar, kecuali Alquran.
BACA JUGA: Harvard Law School Akui Alquran sebagai Sumber Hukum yang Adil
“Tadi para petugas mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan. Kami temukan Alquran di tumpukan bekas sisa kebakaran, tak terbakar sedikit pun. Maha besar Allah,” ujarnya.
“Ya ini kebesaran Allah. Kita tidak akan mampu memikirkannya, di luar nalar manusia,” tambahnya.
Menanggapi keajaiban ini, Ketua Ikatan Sarajana Quran dan Hadist Ustadz Fauzan Amin mengatakan, secara logika Alquran mudah terbakar karena berbahan kertas.
“Namun keajaiban bukan hal sulit bagi Allah. Barang yang sebenarnya mudah terbakar malah utuh di tengah kobaran bara api. Entah itu kebetulan atau bukti nyata kemukjizatan Alquran, tentu hanya Allah yang tahu,” ucapnya, Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA: Menurut Alquran Durasi Tidur Paling Baik Bukan 8 Jam, tapi…
Fauzan juga menuturkan bahwa keajaiban seperti itu mirip dengan yang pernah terjadi pada masa Nabi Ibrahim AS. Ia selamat dari kezaliman Raja Namrud yang ingin membunuhnya dengan cara dibakar.
Namun berkat kekuasaan Allah, api yang menyelimuti Nabi Ibrahim tiba-tiba menjadi dingin dan tidak jadi menghanguskannya. Sejak itu Ibrahim diberi gelar Al Kholil yang artinya kekasih Allah. []
SUMBER: OKEZONE