SAAT di dompet ada uang Rp1.000 dan Rp100.000 nominal mana yang akan kita pilih untuk disedekahkan? Kadang kala, kita memilih nominal seribu rupiah untuk disedekahkan. Dan nominal yang lebih besar dipilih untuk makan di restoran mewah. Tidak demikian dengan ulama asal Arab Saudi bernama Syaikh Abdurrahman Uther al Yamani. Ulama ini setiap hari sedekah satu milyar.
Hampir seluruh mahasiswa Universitas Islam Madinah (UIM) datang ke funduk (hotel) Syaikh Uther, panggilan masyhurnya oleh kami, untuk mengambil sedekah darinya.
Uang dengan nominal 150 Riyal Arab Saudi (SAR), kurang lebih senilai Rp 540 ribu per orang jika 1 SAR berbanding Rp 3.600 dibagikan kepada 2.500 mahasiswa yang mengambil sedekahnya setiap hari.
Diperkirakan ada sekitar 2.500 mahasiswa yang mendapatkan sedekah dari syaikh tersebut. Berarti total sedekahnya sekitar 375.000 SAR atau senilai Rp 1.350.000.000, alias mendekati 1,5 miliar rupiah. Itu setiap bulan.
Pria dengan banyak bisnis pertokoan dan perhotelan di sejumlah daerah di Arab Saudi ini hidup dengan sederhana tanpa memeprlihatkan kemewahannya. Ia tidak memakai kemeja maupun jas bermerek mahal dan terkenal. Ia hanya memakai pakaian dan sorban sederhana, demikian kata beberapa sumber yang menyebutkan.
Salah satu persyaratannya untuk dapat mendapatkan sedekah itu adalah bitoqoh tholib (kartu tanda mahasiswa/KTM). Selain mahasiswa memang dilarang mengambil. Yang menarik juga, ada kawan-kawan mahasiswa yang sejak usai Shubuh sudah mengantri untuk mengambil sedekah. []
Sumber: Hidayatullah
SatuMedia