MATAHARI merupakan sumber energi utama di bumi. Tanpa panas dan sinarnya, tak akan ada angin, iklim, minyak bumi dan kehidupan di muka bumi. Energi matahari dihasilkan oleh pembakaran hidrogen, yang merupakan sumber utama matahari yang mengubahnya menjadi helium jauh di dalam intinya. Tempat di mana ada kepadatan yang sangat tinggi, tekanan, dan suhunya mencapai 15.000.000 derajat celcius.
Proses ini mengarah pada reaksi nuklir fusi, di mana empat atom hidrogen dilebur untuk membuat satu atom helium. Energi sisa dari reaksi ini dilepaskan dalam bentuk energi elektromagnetik yang terbagi menjadi gelombang pendek, sinar inframerah, dan sinar ultraviolet.
BACA JUGA: Efek Sinar Matahari Siang bagi Kesehatan
Hal ini berarti bahwa matahari memperoleh energinya dari dalam melalui reaksi nuklir alami di bawah tekanan, panas, dan kepadatan yang sangat tinggi seolah-olah itu adalah tumpukan mega atom yang dibuat untuk memberi bumi cahaya, kehangatan, dan energi.
Matahari termasuk bintang yang merupakan benda langit bercahaya. Sedangkan bulan adalah sebuah planet; benda langit gelap yang memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang-bintang dan matahari seperti halnya semua satelit alami planet-planet.
Namun tahukah Anda, bahwa lebih dari 14 abad yang lalu, Alquran yang Agung telah menunjukkan perbedaan antara bintang-bintang dan planet-planet yang dicontohkan dalam perbedaan antara matahari dan bulan.
Astronom modern baru menemukan fakta ini setelah ditemukannya teleskop dan setelah menerapkan penelitian fotometrik dan spektrogram terhadap bintang dan planet.
Bintang adalah benda langit yang bisa mengeluarkan cahaya sendiri, sedangkan planet adalah benda langit gelap yang memantulkan cahaya yang diterima dari bintang dan matahari seperti halnya bulan.
BACA JUGA: Terbitnya Matahari dari Arah Terbenamnya
Matahari adalah tumpukan atom raksasa yang bergerak sangat cepat di ruang angkasa dan memiliki berbagai bentuk cahaya, panas, dan energi. Matahari bukan cakram yang terang; melainkan seperti lampu yang bersinar, sedangkan bulan adalah sebuah planet yang memantulkan cahaya matahari untuk menerangi malam di bumi.
Fakta ini dijelaskan dalam dua ayat Alquran 14 abad silam berikut ini:
“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al-Furqan: 61)
“Dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari).” (QS. An-Naba: 13).
[]
SUMBER: QURAN AND SCIENCE