BANYAK di antara kita yang bertanya tentang bagaimana keadaan matahari di akhir zaman. Apakah akan padam secara tiba-tiba, ataukah dengan cara perlahan?
Matahari atau Surya adalah bintang di pusat tata surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet.
Matahari memiliki diameter sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya.
Seperti kita tahu, matahari yang Allah SWT ciptakan merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia. Tanpa matahari, mungkin kehidupan makhluk di dunia tidak akan bertahan lama termasuk kehidupan manusia.
Namun adakah penjelasan mengenai nasib matahari di akhir zaman, yang kita imani bahwa memang akan terjadi kiamat.
Keadaan Matahari di Akhir Zaman
BACA JUGA: Gerakan Matahari yang Diungkap Alquran
Dari sisi sains, matahari saat ini bermanfaat bagi Bumi karena masih stabil. Matahari masih menyimpan stok energi untuk reaksi fusinya setidaknya untuk 5 miliar tahun ke depan.
Namun ketika komposisi utama matahari yang bernama hidrogen suatu saat nanti habis, saat itu lapisan terluar matahari mulai mengembang luar biasa.
Lapisan ini akan membesar bahkan kemungkinan dapat mencapai orbit Bumi sehingga kehidupan di Bumi bisa punah akibat panas yang luar biasa.
Tidak heran mengapa Matahari merupakan salah satu sumber energi kehidupan di Bumi. Karena cahayanya dimanfaatkan oleh banyak makhluk hidup di Bumi seperti tumbuh-tumbuhan, manusia dan hewan.
Tidak hanya itu, peran Matahari bagi Bumi juga sangatlah penting terhadap perubahan iklim Bumi itu sendiri.
Menurut NASA Matahari memiliki peran penting terhadap perubahan cuaca, iklim, arus laut bahkan pembentukan aurora juga dipengaruhi oleh angin Matahari.
Matahari hingga kini masih menjadi salah satu objek yang diteliti para ilmuwan. Matahari memiliki ukuran lebih besar dibanding planet Bumi.
Bumi menjadi terang karena sinar matahari yang juga membantu makhluk hidup mencari makan, beraktivitas, dan lain-lain.
Matahari merupakan bola pijar raksasa yang memancarkan cahayanya ke seluruh alam semesta serta planet-planet di sistem tata surya.
Meski demikian, secara sains dapat dijelaskan bahwa matahari di akhir zaman akan padam sesuai dengan takdir yang sudah ditentukan Allah SWT.
Keadaan Matahari di Akhir Zaman
Dikutip dari buku ‘Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik’ karya Ramadhani dan kawan-kawan, diungkapkan bahwa matahari di akhir zaman akan padam sehingga menyebabkan kepunahan makhluk hidup di Bumi.
Seperti diketahui, cahaya matahari muncul karena terjadinya proses kimia pada permukaannya yang berlangsung selama 5 miliar tahun. Dalam kitab suci Alquran disebutkan mengenai matahari:
وَالشَّمْسُ تَجْرِي لِمُسْتَقَرٍّ لَهَا ۚ ذَٰلِكَ تَقْدِيرُ الْعَزِيزِ الْعَلِيمِ
Artinya: “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS Yasin: 38)
Ayat tersebut dalam bahasa Arab yang digunakan ialah ‘Mustaqarr’ yang berarti ‘tempat atau waktu yang telah ditentukan’. Dengan demikian, Alquran menyatakan bahwa matahari berjalan menuju waktu yang telah ditentukan.
Sampai pada waktu tertentu, matahari di akhir zaman akan berakhir, redup, atau padam. Sains juga menjelaskan bahwa benda-benda di alam semesta terbentuk akibat terjadinya peristiwa Big Bang atau ledakan besar.
Maka, benda-benda itu juga akan hancur karena terjadi ledakan besar akibat kekuatan energi yang melampaui batas.
Keadaan Matahari di Akhir Zaman
BACA JUGA: Matahari yang Tertahan untuk Terbenam dan Harta Rampasan yang Dilalap Api
Sementara dalam buku ‘Sains Berbasis Alquran’ karya Ridwan Abdullah Sani, dijelaskan kondisi kehancuran alam semesta saat kiamat digambarkan dalam Surah At-Takwir Ayat 1–2:
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ
وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ
Artinya: “Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan.” (QS At-Takwir: 1–2)
Apabila diperhatikan, ayat tersebut menjelaskan mengenai berkurangnya materi dan energi matahari, sehingga berubah menjadi bintang yang lebih redup. Selanjutnya, matahari akan berubah gelap tanpa mengeluarkan cahaya.
Yang paling penting setelah mengetahui keadaan Matahari di akhir zaman ini adalah meningkatnya keimanan dan ketakwaaan karena semua yang ada di dunia akan binasa. Maka marilah kita perbanyak amal shalih. Wallahu a’lam bishawab. []
https://www.youtube.com/watch?v=9l1xMgk3ofo