BANGUN pagi, apalagi sebelum subuh ternyata punya dampak positif bagi kesehatan fisik dan jiwa. Salah satunya bisa membuat hidupmu lebih bahagia. Bukan sekadar spekulasi, kebiasaan bangun pagi bikin bahagia ternyata telah dibuktikan secara ilmiah lewat penelitian yang dilakukan ilmuwan.
Setidaknya ada beberapa alasan kenapa bangun pagi bisa bikin lebih hidup lebih bahagia:
1 Bisa membuat perasaan lebih ceria
Keceriaan adalah salah satu keutamaan dari orang yang suka bangun pagi. Sebuah jurnal pada tahun 2012 pernah membahas bahwa orang yang suka bangun pagi biasanya lebih sehat. Hal tersebut dikarenakan aktivitas harian mereka tersusun dengan rapi.
BACA JUGA:Â Mau Jadi Pebisnis Sukses? Rajinlah Bangun Pagi!
Dalam penelitian tersebut, para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berisikan 435 orang berusia 17-38 tahun dan 297 orang lainnya berusia 59-79 tahun. Dua kelompok tersebut mengisi kuesioner mengenai keadaan emosional mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih tua memiliki perasaan yang lebih positif dibandingkan mereka yang lebih muda. Hal tersebut dikarenakan pada kelompok yang lebih tua punya kebiasaan bangun pagi.
2 Ada waktu untuk berolahraga
Orang yang terbiasa bangun pagi tentunya punya waktu lebih banyak untuk berolahraga sebelum memulai aktivitasnya. Olahraga pagi hari dipercaya lebih sehat dibandingkan pada malam hari karena bisa mengganggu kualitas tidurmu. Berikut ini adalah beberapa keuntungan olahraga pagi yang baik untuk kesehatan mental dan fisikmu:
- Membakar kalori lebih banyak.
- Mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik
- Menurunkan tekanan darah
Jika tubuh sudah bugar, hal ini akan berpengaruh pada mood kamu seharian. Dalam beberapa penelitian juga disebutkan bahwa orang yang rutin olahraga membuat hormon bahagia jadi lebih aktif.
3 Meningkatkan sistem imun
Kebiasaan bangun pagi ternyata bisa meningkatkan suasana hati, membuatmu lebih waspada, dan meningkatkan sistem imun.
Selain itu, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa orang yang punya kebiasaan bangun pagi dapat mendapatkan keuntungan olahraga yang lebih banyak. Misalnya, tubuhmu akan melepaskan hormon endorfin untuk meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik, sehingga lebih bahagia.
Tidur terlalu larut malam picu depresi
Alasan mengapa orang yang tidurnya terlalu larut rentan terhadap depresi adalah mereka tidak mendapatkan tidur yang cukup. Sekarang ini, orang-orang cenderung mengorbankan waktu tidur mereka untuk bekerja atau sekedar berkumpul bersama teman-temannya hingga larut malam. Padahal besok pagi mereka tetap harus bekerja.
BACA JUGA:Â Jemputlah Rezeki di Pagi Hari
terdapat penelitian lain pada tahun 2009 yang mendukung pernyataan ini. Lebih dari 3200 perawat wanita mengatakan bahwa mereka tidak mengalami gejala depresi pada awal penelitian. Akan tetapi, setelah dilakukan beberapa tes tentang pola tidur dan kesehatan mereka, pernyataan tersebut berubah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih larut ternyata lebih depresi dibandingkan orang yang bangun lebih pagi. Akan tetapi, tetap saja faktor terjadinya depresi juga bisa dipengaruhi oleh beberapa hal selain pola tidur, seperti kesehatan mental yang dipengaruhi oleh kualitas tidur.
Jadi, jika kamu ingin lebih bahagia, maka mulailah untuk membiasakan bangun pagi, ya! []
SUMBER: HELLOSEHAT