MENJADI juara atau meraih kemenangan bahwa menemukan jalan keluar dari kerumitan hidup, memperoleh rizki di luar planning, perhitungan manusiawi dan tanpa menggunakan prinsip-prinsip ekonomi, mendapatkan berbagai kemudahan dalam menapaki pasang surut kehidupan termasuk terhapusnya dosa dan jaminan memperoleh pahala yang agung. Tentu ini, sebuah kemenangan yang bersifat spektakuler. Sebagaimana janji Allah SWT;
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah SWT niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah SWT niscaya Dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.” (QS. Ath Thalaq (65) : 2-4).
BACA JUGA: Minta Sama Allah, oleh Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Sebagai pemenang sejati, tak ada salahnya kita gemakan alunan takbir, tahmid dan tahlil. Kita gemakan ucapan Allahu Akbar, Allah Maha Besar, termasuk dalam keyakinan kita. Betapa kecilnya ilmu yang kita miliki, betapa kecilnya harta dan jabatan kita. Subhanallah. Maha Suci Allah. Betapa kotor diri kita. Bukankah kita seringkali tidak kuasa mengendalikan mulut, telinga, tangan, pikiran, perut dan farji (kemaluan) kita dari dosa dan maksiat.