MASUK surga pastinya merupakan keinginan setiap orang. Apalagi, punya rumah di surga, siapapun pasti menginginkannya.
Asiah, istri Fir’aun selalu berdoa pada Allah SWT, “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim.” (QS At-Tahrim: 11)
Adakah yang meminginkan rumah di surga seperti Asiah? Bagaiamana caranya agar bisa mendapatkannya?
Dari Ummu Habibah Radhiyallahu ‘anha, Istri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam, beliau berkata bahwasanya mendengar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Seorang hamba yang muslim melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” (Kemudian) Ummu Habibah Radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan shalat-shalat tersebut.” (HR Muslim)
Demikian pula hadis yang dishahihkan Syaikh Al Albani yang diriwayatkan dari ‘Aisyah. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.”( HR. Tirmidz no. 414)
Seperti yang djelaskan bahwasanya amalan yang terbaik merupakan sholat. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Ketahuilah, sebaik-baik amalan bagi kalian adalah sholat.”( HR. Ibnu Majah No. 277, Ad Darimi No. 655 dan Ahmad (5/282), dari Tsauban. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Karena kebiasaan muncul dari hal yang dibiasakan, pun juga dengan sholat rawatib, diperlukan niat yang sungguh-sungguh untuk bisa istiqomah di dalamnya, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Amal (ibadah) yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah amal yang paling kontinyu dikerjakan meskipun sedikit.” (HR Bukhari No. 6099 dan Muslim No. 783)
Niat, merupakan awal dari segala hal yang dilakukan oleh seseorang, maka bersungguh-sungguh dalam berniatlah yang mampu mengantarkan keistiqomahan seseorang dalam beribadah, termasuk di dalamnya sholat rawatib.
Nah, jika ingin dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT, lakukanlah shalat rawatib dengan istiqamah. []
SUMBER: HIJAZ