BANDUNG—Pengamat media, Roni Tabroni menerbitkan buku berjudul Media Massa Islam. Buku setebal 127 halaman tersebut dibuatnya untuk menjelaskan tentang keberadaan media massa Islam di Indonesia.
“Melalui buku ini, saya ingin memberitahu tentang sejarah media massa Islam di Indonesia. Karena memiliki kesejarahan tersendiri yang khas dan menarik,” katanya dalam bedah buku “Media Massa Islam”, di Unpas Lengkong Bandung, Sabtu (03/02/2018).
Lelaki yang menjabat sebagai Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menjelaskan, media massa cetak Islam dahulu lebih memilih jalan pencerahan dengan memberikan konten-konten yang edukatif. Walau pada umumnya berusia pendek, namun media massa cetak Islam setidaknya pernah hadir dan lahir jauh sebelum republik ini ada.
“Contohnya Suara Muhammadiyah adalah majalah yang lahir sejak 1915 hingga kini tetap eksis,” pungkasnya.
Media massa cetak Islam dahulu, lanjutnya, dikelola oleh para tokoh agama langsung. Sehingga pembaca merasakan bagaimana konten media begitu sangat “bergizi”.
“Kualitas medianya sangat terjamin, sebab para ulama turun langsung dan turut menulis di medianya. Sehingga pembaca akan dapat merasakan konten media yang berkualitas,” tuturnya. []
Reporter: Tommy