SETIAP 12 Rabiul Awwal adalah hari ketika jutaan umat Islam di lebih dari 54 negara seluruh dunia merayakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw.
Di beberapa negara, Maulid atau Milad Nabi Muhammad saw dirayakan dengan melakukan parade di jalan-jalan. Rumah, jalan, masjid, dan bangunan dihiasi dengan bendera warna-warni dan panji-panji dan malam harinya diterangi lampu-lampu.
BACA JUGA: Inilah Makanan Khas Maulid Nabi di Mancanegara
Para orang tua mendengarkan anak-anak mereka membacakan puisi tentang peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Muhammad Nabi. Cara-cara ini juga dilakukan di banyak komunitas di seluruh Amerika Serikat, Inggris, Kanada, atau Australia.
Namun, banyak umat Islam juga tidak berpartisipasi dalam perayaan pada hari ini. Sebaliknya, mereka merayakan kesempatan itu dengan menghabiskan banyak waktu mereka untuk membaca Alquran.
Maulid adalah hari libur umum di negara-negara Islam di dunia, Sekolah-sekolah Islam, toko dan organisasi ditutup sehari atau setengah hari. Sistem angkutan umum biasanya beroperasi dengan jadwal rutin mereka.
Perayaan Maulid Nabi di berbagai negara, misalnya Pakistan, bendera nasional dikibarkan di semua bangunan umum. Saat pagi tiba, meriam ditembakkan sebanyak 31 kali di Islamabad dan 21 kali di ibu kota provinsi menandakan penghormatan atas peringatan maulid Nabi Muhammad saw.Tak hanya itu, bioskop-bioskop memutar film-film relijius pada 11 dan 12 Rabiul Awwal.
BACA JUGA: Maulid Nabi: Ekspresi Cinta
Di antara negara non-Muslim, India terkenal dengan perayaan Maulid paling meriah. Relikui atau barang-barang peninggalan Nabi Muhammad dipamerkan setelah waktu shalat shubuh di negara bagian India, Jammu dan Kashmir.
Negara non-muslim lainnya, Kenya dan Tanzania, peringatan kelahiran Nabi dikenal dengan nama Maulidi. Di Kenya, tempat yang paling terkenal perayaan maulid adalah di pulau pesisir Lamu dan Malindi. Di Tanzania perayaan terbesar di pulau Zanzibar. []