DALAM memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ biasanya umat Islam melakukan berbagai hal, diantaranya membaca Sholawat Nabi.
Peringatan Maulid Nabi dilakukan dalam rangka mengingat kelahiran, keistimewaan, mukjizat, sirah, dan mengetahui akhlak Rasulullah ﷺ. Kita pun diperintahkan untuk melakukan hal-hal tadi dalam rangka menjadikan meneladani beliau.
Meneladani dan mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam beramal dan dalam keadaan berniat yang benar, haruslah dengan mengikuti ajaran beliau dan para sahabatnya. Begitu pula ia memperingatkan dari setiap bid’ah, di antaranya adalah bid’ah maulid.
Berikut keutamaan memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ:
Pertama, memperingati maulid Nabi Muhammad dapat mengumpulkan kita bersama golongan pertama dari kalangan para Nabi
Imam Ma’ruf al-Karkhi berkata, “Barangsiapa menyediakan makanan untuk peringatan pembacaan Maulid Nabi, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi, niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari Kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para Nabi dan dia akan ditempatkan di surga yang paling atas.”
BACA JUGA: Sejarah Perayaan Maulid Nabi Berdasarkan 3 Pendapat Ahli Sejarah
Kedua, siapa saja yang memperingati maulid Nabi Muhammad akan mendapatkan banyak berkah dan diampuni dari dosa
Imam Fakhruddin ar-Razi berkata, “Tidaklah seseorang yang membaca Maulid Nabi ke atas garam atau gandum atau makanan yang lain, melainkan akan tampak keberkatan padanya, dan setiap sesuatu yang sampai kepadanya (dimasuki) dari makanan tersebut, maka akan bergoncang dan tidak akan tetap sehingga Allah akan mengampuni orang yang memakannya.”
Dan sekirannya dibacakan Maulid Nabi Muhammad ke atas air, maka orang yang meminum seteguk dari air tersebut akan masuk ke dalam hatinya seribu cahaya dan rahmat, akan keluar daripadanya seribu sifat dengki dan penyakit dan tidak akan mati hati tersebut pada hari dimatikannya hati-hati itu.
Dan barangsiapa yang membaca Maulid Nabi pada suatu dirham yang ditempa dengan perak atau emas dan dicampurkan dirham tersebut dengan yang lainnya, maka akan jatuh ke atas dirham tersebut keberkahan dan pemiliknya tidak akan fakir serta tidak akan kosong tangannya dengan keberkahan Nabi.”
Ketiga, didoakan oleh para malaikat dan dijauhkan dari bala bagi siapa saja yang memperingati maulid Nabi Muhammad
Imam Jalaluddin as-Suyuthi berkata, “Tidak ada rumah atau masjid atau tempat yg di dalamnya dibacakan Maulid Nabi melainkan Malaikat akan mengelilingi rumah atau masjid atau tempat itu, mereka akan memintakan ampunan untuk penghuni tempat itu, dan Allah akan melimpahkan rahmat dan keridhaan-Nya kepada mereka.
Adapun para Malaikat yang dikelilingi dengan cahaya adalah malaikat Jibril, Mika’il, Israfil, dan Izra’il as. Karena, sesungguhnya mereka memintakan ampunan kepada Allah untuk mereka yang menjadi sebab dibacakannya pembacaan Maulid Nabi.
Dan, dia berkata pula: Tidak ada seorang muslimpun yang dibacakan di dalam rumahnya pembacaan Maulid Nabi melainkan Allah menghilangkan kelaparan, wabah penyakit, kebakaran, tenggelam, bencana, malapetaka, kebencian, hasud, keburukan makhluk, dan pencuri dari penghuni rumah itu.
Dan, apabila ia meninggal, maka Allah akan memudahkan jawabannya dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir dan dia akan berada di tempat duduknya yang benar di sisi penguasa yang berkuasa.
Dan, barangsiapa ingin mengagungkan Maulid Nabi, maka Allah akan mencukupkan derajat ini kepadanya. Dan, barangsiapa di sisinya tidak ada pengagungan terhadap Maulid Nabi, seandainya penuh baginya dunia di dalam memuji kepadanya, maka Allah tidak akan menggerakkan hatinya di dalam kecintaannya terhadap Nabi.”
BACA JUGA: Perbedaan Pendapat Ulama soal Maulid Nabi ﷺ
Keempat, akan dikumpulkan bersama syuhada dan kaum shalihin
Imam Syafi’i berkata, “Barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi Muhammad kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka, dan dia menjadi sebab atas dibacakannya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama golongan shiddiqin (orang-orang yang benar), syuhada (orang-orang yang mati syahid), dan shalihin (orang-orang yang shaleh) dan dia akan dimasukkan ke dalam surga-surga Na’im.”
BACA JUGA: Maulid Nabi, Momen Berharga Bersama Rasulullah ﷺ
Kelima, kelak akan dikumpulkan bersama Rasulullah ﷺ
Imam Sirri As-Saqathi berkata, “Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi.” Sesungguhnya Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga.”
Itulah lima keutamaan memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ. Semoga kita semakin bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan senantiasa bersholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ. []
[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]