JAKARTA— Yicai Global, sebuah media di Tiongkok mengatakan bahwa pesawat Lion Air JT 610 Boeing 737 Max 8 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang yang hilang kontak setelah 13 menit lepas landas pada Senin (29/10/2018), disebut-sebut sebagai pesawat sewaan dari perusahaan di Negeri Tirai Bambu.Disebutkan bahwa perusahaan China itu adalah China Minsheng Investment Group (CMIG) Leasing Holdings Ltd.
Boeing 737 Max 8 sendiri adalah varian terbaru dari Boeing 737 bertubuh ramping dengan mesin baru. Model ini mulai dirilis pada Desember 2015 dan menyelesaikan penerbangan perdananya pada Januari 2016. CMIG Aviation Capital, anak perusahaan dari China Minsheng Investment Group, diketahui mengirim pesawat tersebut pada Agustus.
BACA JUGA: Diterjang Angin Kencang, Posko Korban Lion Air Roboh
“CMIG Aviation merasa sedih dengan kecelakaan itu,” ungkap perusahaan yang berbasis di Tianjin itu mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Yicai Global.
Sementara berdasarkan rilis bertanggal 14 Agustus 2018 yang dimuat situs PR Newswire tersebut, perusahaan itu diduga mempunyai relasi dekat dengan Lion Air, Boeing, dan lembaga lainnya. Disebutkan bahwa CMIG Aviation Capital, perusahaan penyewaan pesawat yang merupakan bagian dari CMIG, mengumumkan penyerahan Boeing 737 MAX 8 untuk dioperasikan oleh Lion Air.
Foto Chairwoman dan President CMIG Leasing Group, Wang Rong dan President Boeing Global Leasing, Jeremy Griffin ditampilkan di pers rilis itu. Di foto berikutnya, Wang Rong tampak berpose di depan pesawat berlogo Lion Air serta spanduk dengan logo CMIG dan Lion Air.
Ada kutipan dari CEO Lion Air Group, Edward Sirait yang menyambut penyerahan pesawat itu. “Kami gembira memiliki CMIG sebagai pihak yang menyewakan kepada Lion Group dan kami tidak sabar untuk mempererat kerja sama bisnis ini,” kata Edward.
Yicai Global menyebut perusahaan itu adalah bisnis penyewaan pesawat terbang dengan kantor di Hong Kong, Irlandia, dan Singapura. Armadanya terdiri dari 21 pesawat rute baru, modern, disewakan untuk 15 maskapai penerbangan di delapan negara dan wilayah.
BACA JUGA: Sutopo BNPB Rilis 4 Berita Hoax Insiden Jatuhnya Lion Air JT 610
“Ini adalah praktik umum dalam industri penerbangan global, bahwa maskapai penerbangan bisa menyewa pesawat besar,” tambah CMIG Aviation mengatakan bahwa pesawat sepenuhnya diasuransikan.
Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi terkait pernyataan perusahaan persewaan pesawat milik Tiongkok. []
SUMBER: JAWAPOS