ARAB SAUDI—Lama tak terlihatnya Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dari mata publik telah menimbulkan spekulasi negatif dari luar. Bahkan beberapa media Iran menuding salah satu orang paling berkuasa di kerajaan itu mungkin telah meninggal dunia dalam upaya kudeta bulan April lalu.
Menurut laporan Sputnik, Ahad (20/5/2018), Pangeran bin Salman diduga telah terkena dua peluru selama serangan 21 April di istana kerajaan di Riyadh.
Surat kabar Kayhan menuding Pangeran bin Salman mungkin benar-benar telah tewas karena dia belum muncul di depan umum sejak insiden itu. Surat kabar Kayhan mengaku mendapatkan informasi ini dari “Laporan dinas rahasia yang dikirim ke para pejabat senior negara Arab yang tidak disebutkan namanya.”
Seperti yang diberitakan oleh PressTV , tidak ada foto atau video baru dari bin Salman yang telah dirilis oleh otoritas Saudi sejak hari itu. Bahkan pangeran “Tidak terlihat di kamera ketika Menteri Luar Negeri AS yang baru Mike Pompeo melakukan kunjungan perdananya ke Riyadh pada akhir April.”
“Bin Salman adalah orang sering muncul di hadapan media. Namun tak terlihatnya bin Salman selama 27 hari sejak tembakan di Riyadh telah menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya,” ungkap kantor berita Iran, Fars. []
SUMBER: SPUTNIK