ANKARA— Terkait rencana Presiden Donald Trump yang berencana mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas membahas kondisi terkini di Palestina lewat sambungan telepon.
Erdogan menekankan bahwa Palestina yang merdeka dan berdaulat harus didirikan dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.
Dalam kesempatan tersebut, Erdogan juga menyatakan kembali dukungan negaranya bagi rakyat Palestina.
Ia menegaskan bahwa mencabut pembatasan terhadap Gaza akan berkontribusi besar untuk tercapainya perdamaian.
Abbas pun mengucapkan terima kasih pada Presiden Turki atas kepekaan dan dukungannya.
Diskusi ini dilakukan di tengah maraknya laporan media yang menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat berencana untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel demikian seperti dikutip dari Anadoluagency.[]